Perwakilan IOM dan Kementerian Kesehatan menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup migran. (Sumber: IOM) |
Kepala Misi IOM di Vietnam, Park Mi-Hyung, menekankan pentingnya kerja sama yang tepat waktu ini untuk memastikan kesehatan dan kualitas hidup para migran, sejalan dengan tujuan Pakta Global untuk Migrasi yang Aman, Tertib, dan Reguler (GCM) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Di dunia yang semakin mobile, kolaborasi dan kemitraan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup para migran. Migran yang sehat berkontribusi pada komunitas yang sehat," ujar Park Mi-Hyung.
Pada upacara penandatanganan, Kepala Misi IOM di Vietnam menegaskan: “Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini antara IOM dan Kementerian Kesehatan menyediakan kerangka kerja untuk memperkuat kemitraan di sektor kesehatan antara kedua lembaga kita. Sebagai badan PBB terkemuka untuk migrasi aman, IOM berkomitmen untuk menjalin kemitraan jangka panjang dan strategis dengan Pemerintah Vietnam, khususnya Kementerian Kesehatan, guna memastikan kesehatan dan kualitas hidup bagi semua, termasuk para migran. Kami berharap dapat semakin memperkuat kerja sama yang telah erat antara kedua lembaga kita.”
Nota Kesepahaman ini menandai hampir 40 tahun kerja sama antara IOM dan Kementerian Kesehatan. (Sumber: IOM) |
Nota Kesepahaman ini menandai hampir 40 tahun kerja sama antara IOM dan Kementerian Kesehatan, yang dimulai sejak tahun 1980-an. Selama bertahun-tahun, kemitraan ini telah berkembang dari penilaian kesehatan IOM terhadap migran di negara tujuan menjadi upaya kesehatan masyarakat, seperti memfasilitasi akses layanan kesehatan bagi migran, memperkuat pengendalian penyakit lintas batas, serta merespons dan mempersiapkan keadaan darurat kesehatan masyarakat.
Vietnam merupakan negara dengan sumber ekspor tenaga kerja yang besar, terutama dalam konteks tingginya permintaan akan kesempatan kerja di luar negeri. Data terbaru menunjukkan kebangkitan migrasi tenaga kerja internasional, dengan sekitar 155.000 warga negara Vietnam mendapatkan pekerjaan di luar negeri pada tahun 2023 saja, setara dengan hampir sepertiga dari jumlah pekerja baru yang memasuki pasar tenaga kerja.
Serupa dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN, beban masalah kesehatan di Vietnam tetap kompleks, meliputi penyakit menular, risiko dan cedera kesehatan kerja, tantangan kesehatan mental, penyakit tidak menular (seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes), serta masalah kesehatan ibu dan anak. Penyakit menular seperti virus imunodefisiensi manusia (HIV), sindrom imunodefisiensi didapat (AIDS), tuberkulosis, dan malaria masih menjadi perhatian utama.
Lebih lanjut, mencapai Cakupan Kesehatan Semesta (UHC) masih menjadi tantangan dan bahkan lebih sulit bagi para migran. Studi terbaru yang dilakukan oleh IOM di kawasan ini telah menyoroti tantangan yang dihadapi para migran lintas batas dalam mengakses layanan kesehatan, termasuk hambatan bahasa, diskriminasi, kendala keuangan, kurangnya asuransi kesehatan untuk perjalanan lintas batas, dan kurangnya mekanisme rujukan lintas batas formal bagi pasien migran. Oleh karena itu, para migran lebih rentan dalam keadaan darurat pandemi karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang diperlukan, sebagaimana ditunjukkan oleh pandemi Covid-19.
Para delegasi mengambil foto kenang-kenangan di acara tersebut. (Sumber: IOM) |
IOM Vietnam telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan migran. Beberapa inisiatif penting antara lain penguatan koordinasi pengendalian tuberkulosis lintas batas, dengan 200 tenaga kesehatan dari Vietnam dan Kamboja yang terlatih dalam penggunaan perangkat lunak rujukan pasien lintas batas DHIS2, dan pembentukan Kelompok Kerja Teknis Kesehatan Migran (MHWG), sebuah kelompok teknis antarkementerian untuk mengelola kesehatan migran dan menciptakan kebijakan serta intervensi kesehatan yang inklusif dan berpusat pada migran. Melalui MHWG, IOM telah meningkatkan literasi kesehatan bagi lebih dari 23.500 pekerja migran di Jepang dan Korea melalui inisiatif Buku Pegangan Kesehatan untuk Pekerja Luar Negeri Vietnam. |
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/iom-va-bo-y-te-bat-tay-no-luc-nang-cao-suc-khoe-va-chat-luong-cuoc-song-cua-nguoi-di-cu-286798.html
Komentar (0)