Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin telah menginstruksikan Kantor Anti Pencucian Uang untuk meningkatkan penyitaan aset gembong narkoba guna memutus aliran kehidupan aktivitas kriminal ini.
| Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin meminta AMLO untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Kerajaan untuk memperkuat penindakan terhadap kejahatan (Sumber: Reuters) |
Berbicara setelah pertemuan dengan pimpinan Kantor Anti Pencucian Uang (AMLO) pada 18 Juli, Perdana Menteri Srettha menekankan bahwa kantor tersebut dan lembaga terkait harus secara proaktif mendukung akar permasalahan para pengedar narkoba dengan segera melacak aset mereka.
Menurut Perdana Menteri Thailand, sejumlah besar narkoba masih terus diselundupkan ke negara itu, AMLO perlu secara aktif dan mendesak mencegah pencucian uang dan mencari cara untuk menyita aset yang diperoleh dari perdagangan narkoba.
Secara khusus, perlu segera menyita aset para "ikan besar" yang menyediakan sumber daya keuangan bagi seluruh jaringan perdagangan narkoba, sehingga secara bertahap menghancurkan sistem distribusi dan perdagangan narkoba.
Selain itu, Perdana Menteri Srettha juga meminta AMLO untuk secara proaktif berkoordinasi dengan lembaga lain, seperti Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP), untuk memperluas penyelidikan dan meningkatkan efektivitas penanganan kasus tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/thu-tuong-thai-lan-khan-truong-ngan-chan-hoat-dong-rua-tien-va-buon-ban-ma-tuy-279288.html










Komentar (0)