(Surat Kabar Dan Tri) - Tujuh pemuda dituduh ngebut dengan sepeda motor, membawa senjata, dan berkeliaran di jalanan, menyebabkan gangguan ketertiban dan keamanan publik.
Pada tanggal 13 November, Kepolisian Kota Hanoi mengumumkan bahwa Kepolisian Distrik Soc Son telah memulai proses hukum terhadap tujuh orang atas tindak pidana mengganggu ketertiban umum.
Menurut pihak berwenang, pada malam tanggal 19 Oktober, Vu Tuan Anh (18 tahun) mengajak Nguyen Van Trung (17 tahun) untuk pergi ke Danau Barat (Distrik Tay Ho) untuk jalan-jalan. Trung mengendarai sepeda motornya ke rumah Tuan Anh (di Phu Lo, Soc Son) di mana ia bertemu dengan Nguyen Van Chien (18 tahun) dan Nguyen Thanh Chung (19 tahun).

Tujuh orang telah didakwa (Foto: Kepolisian Hanoi).
Setelah itu, kelompok tersebut pindah ke daerah West Lake.
Sekitar pukul 2 pagi pada tanggal 20 Oktober, keempat orang tersebut memutuskan untuk keluar lagi di Pho Yen ( Thai Nguyen ), membawa serta pisau lempar buatan Trung.
Mereka bergerak dengan kecepatan tinggi sambil membawa senjata di sepanjang Jalan Raya Nasional 3 menuju Lapangan Kota Pho Yen, menyebabkan gangguan ketertiban dan keamanan publik.
Kemudian pada malam harinya, tanggal 21 Oktober, Nguyen Anh Tuan (19 tahun) mengajak Trung bermain biliar. Dalam perjalanan, Trung bertemu Chien lagi. Setelah itu, rombongan pergi ke sebuah aula biliar di Tien Duoc tempat mereka bertemu Tran Quoc Viet dan Nguyen Chi Thanh (keduanya berusia 17 tahun).
Sekitar pukul 9 malam di hari yang sama, kelompok tersebut, yang bersenjata pisau lempar, melaju kencang di sepanjang jalan di distrik Soc Son menggunakan sepeda motor.
Setelah menerima laporan tersebut, Kepolisian Distrik Soc Son melakukan penyelidikan, memanggil para tersangka untuk dimintai keterangan, dan menuntut ketujuh individu tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sumber: https://dantri.com.vn/phap-luat/khoi-to-7-quai-xe-tai-ha-noi-20241113154605230.htm










Komentar (0)