Pada sore hari tanggal 31 Maret, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha memimpin rapat daring Komite Pengarah Program Target Nasional untuk periode 2021-2025 mengenai status pelaksanaan dan persiapan ringkasan Program Target Nasional untuk periode 2021-2025.
Di jembatan Dak Nong , TUV, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Ton Thi Ngoc Hanh, para pemimpin departemen, cabang dan daerah hadir.
.jpg)
Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan pada rapat tersebut, per 31 Maret 2025, realisasi penyaluran dana program sasaran nasional mencapai lebih dari VND 4,8 miliar, atau mencapai 14,21%. Khususnya, realisasi penyaluran anggaran rutin mencapai VND 347 miliar, atau mencapai 1,8%.
Hingga saat ini, negara ini telah berinvestasi dalam 2.716 proyek konstruksi baru dan 1.586 proyek pemeliharaan dan perbaikan. Lebih dari 9.368 proyek dan model pengembangan produksi telah didukung untuk konstruksi dan replikasi, dengan lebih dari 213.200 rumah tangga berpartisipasi. Saat ini, negara ini memiliki 6.001 komune yang memenuhi standar pedesaan baru, mencapai 97,5% dari target yang ditetapkan untuk seluruh periode.
Namun, implementasi program-program sasaran nasional masih menghadapi kesulitan dan hambatan. Beberapa program sasaran nasional, terutama program pembangunan sosial-ekonomi untuk etnis minoritas dan daerah pegunungan, belum memiliki landasan hukum yang memadai untuk implementasinya.
Kemajuan konstruksi dan alokasi estimasi anggaran untuk pelaksanaan program masih lambat. Beberapa daerah belum proaktif dalam meninjau dan menyiapkan prosedur investasi, sehingga menimbulkan kebingungan dalam penerapannya.
.jpg)
Dalam rapat tersebut, para pimpinan kementerian, cabang, dan daerah menyampaikan kesulitan dan hambatan dalam proses pelaksanaan program sasaran nasional. Banyak daerah mengusulkan agar setelah penghapusan program di tingkat kabupaten, proyek-proyek besar diserahkan kepada provinsi, dan proyek-proyek kecil dialokasikan kepada tingkat kecamatan. Pemerintah Pusat perlu memiliki mekanisme yang lebih terbuka dalam pengalihan modal untuk program sasaran nasional...
.jpg)
Berbicara pada pertemuan tersebut, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha meminta Kementerian Keuangan untuk memimpin dalam memberikan nasihat dan menjalankan peran penasihatnya dengan baik sehingga program-program sasaran nasional dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak terpengaruh atau terganggu oleh penggabungan dan perampingan aparatur.
Bagi daerah yang telah dialokasikan modal oleh Pemerintah Pusat, mereka harus memutuskan, melaksanakan, dan bertanggung jawab penuh. Hindari situasi saat ini yang terlalu pasif dan belum mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan subproyek.
"Para pemimpin daerah harus mengorganisasikan dan melaksanakan rencana tersebut dengan penuh semangat. Harus ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang spesifik untuk setiap kader, departemen, dan kantor agar dapat segera bertindak secara proaktif. Jangan ragu, jangan menunggu," arahan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha.
Para penanggung jawab ketiga program ini harus merangkum hasil kegiatan sebelum 30 Juni 2025. Berdasarkan ringkasan tersebut, pembelajaran harus dipetik dan diterapkan secara efektif pada periode mendatang.
Sumber: https://baodaknong.vn/khong-chan-chu-khong-cho-doi-trong-giai-ngan-chuong-trinh-mtqg-247843.html
Komentar (0)