
Oleh karena itu, otoritas pajak menegaskan bahwa mereka tidak mewajibkan organisasi, badan usaha, dan rumah tangga bisnis untuk menyerahkan kartu tanda penduduk, izin usaha, dan sertifikat pendaftaran pajak untuk memperbarui informasi sesuai dengan model pemerintah daerah dua tingkat. Oleh karena itu, wajib pajak perlu mewaspadai tindakan pengaburan identitas otoritas pajak melalui telepon, email, dan pesan teks untuk menipu dan mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan basis data pendaftaran pajak yang diperbarui, otoritas pajak akan mengirimkan notifikasi kepada organisasi, perusahaan, dan rumah tangga bisnis mengenai alamat terbaru wajib pajak sesuai dengan wilayah administrasi baru dan informasi otoritas pajak yang mengelolanya secara langsung. Di saat yang sama, wajib pajak perlu waspada dan tidak mengikuti instruksi dari sumber informasi tidak resmi.
Apabila wajib pajak perlu memutakhirkan alamatnya sesuai dengan batasan administratif baru pada Sertifikat Pendaftaran Usaha, wajib menghubungi instansi yang berwenang dalam pendaftaran usaha untuk mendapatkan petunjuk sesuai peraturan.
Departemen Pajak mengatakan: Bila mengalami kendala, wajib pajak hendaknya menghubungi hotline kantor pajak langsung atau nomor telepon dan email petugas pendukung perpajakan yang tercantum pada portal informasi elektronik Departemen Pajak untuk memperoleh arahan dan dukungan terkait kebijakan perpajakan selama proses pengurusan sesuai model pemerintahan daerah 2 tingkat.
Otoritas pajak menyatakan telah menerapkan berbagai solusi untuk mendukung bisnis dalam menggunakan faktur elektronik guna memenuhi model pemerintahan daerah dua tingkat. Secara khusus, Direktorat Jenderal Pajak telah menginstruksikan otoritas pajak daerah untuk secara langsung memberi tahu wajib pajak tentang pembaruan alamat wajib pajak sesuai wilayah administrasi baru dan informasi yang dikelola langsung oleh otoritas pajak melalui akun transaksi pajak elektronik wajib pajak; alamat surel wajib pajak melalui aplikasi eTax Mobile milik kuasa hukum.
Selain itu, pemberitahuan dari otoritas pajak di semua tingkatan akan menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menjelaskan kepada otoritas terkait atau kepada pelanggan dalam kasus di mana alamat pada faktur adalah alamat yang diperbarui oleh otoritas pajak sesuai dengan daftar wilayah administrasi yang baru tetapi informasi pada Sertifikat Pendaftaran Usaha masih merupakan alamat sesuai dengan daftar wilayah administrasi yang lama.
Selain itu, berkoordinasilah dengan instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendaftaran usaha untuk memiliki instruksi yang terpadu tentang tidak mewajibkan organisasi, badan usaha, dan rumah tangga usaha untuk memperbarui alamat pendaftaran usahanya sesuai dengan batas wilayah administratif baru dari pemerintah daerah tingkat 2.
Direktorat Jenderal Pajak juga menyatakan bahwa pihaknya secara berkala bekerja sama dan berkoordinasi erat dengan penyedia solusi untuk segera memperbarui solusi faktur elektronik agar sesuai dengan alamat pada faktur elektronik sesuai dengan model pemerintah daerah 2 tingkat. Hal ini bertujuan untuk mendukung wajib pajak dalam menerbitkan faktur elektronik dengan mudah, tanpa mengalami kesulitan atau gangguan yang memengaruhi kegiatan produksi dan bisnis wajib pajak.
Sumber: https://baolaocai.vn/khong-yeu-cau-nop-can-cuoc-giay-phep-kinh-doanh-khi-cap-nhat-thong-tin-theo-mo-hinh-chinh-quyen-2-cap-post648745.html
Komentar (0)