Presiden Donald Trump sebelumnya telah memberikan komentar positif tentang situasi ekonomi AS. Sementara itu, menurut perkiraan, angka bulanan ADP akan menunjukkan bahwa akan ada 10.000-40.000 lapangan kerja baru.
Kepala Ekonom ADP, Nela Richardson, mengatakan aktivitas perekrutan belakangan ini fluktuatif karena perusahaan menghadapi sentimen konsumen yang berhati-hati dan kondisi makroekonomi yang tidak menentu. Meskipun PHK pada bulan November meluas, PHK tersebut terkonsentrasi di kalangan usaha kecil.
"Penurunan 31.000 dalam daftar gaji swasta yang dilaporkan oleh ADP berasal dari perusahaan dengan jumlah karyawan kurang dari 50," kata Matthew Martin, ekonom senior AS di Oxford Economics, dalam sebuah laporan.
Usaha kecil, yang memiliki kurang dari 50 karyawan, paling terpukul oleh ketidakpastian kebijakan, meningkatnya biaya input, dan tingginya suku bunga.

Para pekerja mendaftar untuk mencari pekerjaan di bursa kerja di Sunrise, Florida (AS). (Foto: Getty Images/VNA)
Pelemahan pasar tenaga kerja sebagian besar didorong oleh pemangkasan tenaga kerja di sektor jasa profesional dan bisnis, di mana perusahaan memangkas 26.000 lapangan kerja. Sebaliknya, industri pariwisata dan perhotelan justru menambah 13.000 lapangan kerja seiring perusahaan-perusahaan bersiap menghadapi musim liburan yang sibuk.
Data ADP diawasi secara ketat sebagai tolok ukur kesehatan ekonomi AS, terutama karena angka resmi masih belum lengkap meskipun penutupan pemerintah federal telah berakhir.
Kemungkinan Fed memangkas suku bunga telah meningkat, karena penasihat ekonomi utama Presiden AS, Tn. Kevin Hassett, yang mendukung pemangkasan suku bunga lebih lanjut, merupakan kandidat terkemuka untuk posisi Ketua Fed.
Sumber: https://vtv.vn/khu-vuc-tu-nhan-my-giam-32000-viec-lam-trong-thang-11-10025120414415857.htm






Komentar (0)