Oleh karena itu, para pemilih merenungkan adanya diskriminasi antara layanan pemeriksaan dan perawatan medis dengan asuransi kesehatan di beberapa rumah sakit besar. Prosedur pemeriksaan layanan cepat dan berkualitas tinggi, sementara pemeriksaan asuransi kesehatan membutuhkan waktu tunggu yang lama dan kualitasnya rendah.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan mengatakan bahwa berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini mengenai pemeriksaan kesehatan dan asuransi kesehatan, "tidak ada diskriminasi antara pasien yang menggunakan jasa pemeriksaan kesehatan dan pasien yang menggunakan asuransi kesehatan".
Namun, pada kenyataannya, "beberapa rumah sakit, terutama yang memiliki spesialisasi seperti onkologi, kardiologi, ortopedi, kebidanan, dan pediatri di kota-kota besar, mengalami kelebihan beban, yang mengakibatkan waktu tunggu yang lama bagi pasien yang memiliki kartu asuransi kesehatan."
Ketika orang-orang pergi berobat ke dokter dengan asuransi kesehatan di rumah sakit besar: Rumah Sakit Persahabatan Viet Duc, Rumah Sakit K, Rumah Sakit Bach Mai, Rumah Sakit Cho Ray, Rumah Sakit Onkologi (di Kota Ho Chi Minh ), mereka masih harus datang lebih awal dan mengantre dari pukul 4-5 pagi untuk mendapatkan nomor dan tiket. Biaya satu kali pemeriksaan asuransi kesehatan di rumah sakit besar di bawah Kementerian Kesehatan saat ini lebih dari 50.000 VND.
Bagi mereka yang mendaftar layanan pemeriksaan kesehatan, terutama yang bergelar profesor, lektor kepala, atau dokter..., waktu datang untuk pemeriksaan tidak terlalu cepat, waktu tunggu untuk diperiksa maupun untuk melakukan indikasi paraklinis juga lebih cepat.
Banyak masyarakat walaupun sudah punya kartu BPJS, tidak memanfaatkannya, menerima pemeriksaan kesehatan cuma-cuma, memilih dokter spesialis, demi mendapatkan pemeriksaan yang lebih cepat dan bermutu, padahal biayanya lebih mahal (pemeriksaan dokter spesialis biayanya maksimal 500.000 VND).
Kementerian Kesehatan mengatur keseragaman harga layanan asuransi kesehatan antar rumah sakit setingkat di seluruh Indonesia, serta mengatur secara jelas koordinasi, penataan sumber daya manusia, dan jumlah meja pemeriksaan yang memadai untuk menjamin kualitas pemeriksaan medis. Fasilitas pemeriksaan medis juga diarahkan untuk menerapkan solusi guna meningkatkan proses dan prosedur guna mempersingkat waktu tunggu pasien.
Terhadap rekomendasi pemilih, Kementerian Kesehatan akan mempelajari dan mengusulkan kepada instansi yang berwenang untuk mempertimbangkan dan memutuskan guna menjamin hak-hak peserta jaminan kesehatan, sepanjang disesuaikan dengan kondisi sebenarnya.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/kien-nghi-dieu-chinh-kham-dich-vu-va-bhyt-tao-thuan-loi-cho-nguoi-benh.html
Komentar (0)