Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada tanggal 29 September bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina (VSU) menderita kerugian besar dalam serangan balik dan meskipun hal ini tidak diakui oleh Kiev, ini bukan pertama kalinya sejumlah brigade VSU ditarik ke belakang untuk memulihkan efektivitas tempur.
| Perkembangan terbaru Ukraina: Lebih dari 40 kendaraan lapis baja Kiev telah hancur, termasuk sebuah tank tempur utama Challenger 2 milik Inggris. (Sumber: Getty Images) |
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Staf Umum VSU terpaksa menarik Brigade Infanteri Bermotor ke-47, yang berpartisipasi dalam serangan di wilayah Orekhovsky, ke belakang untuk ketiga kalinya karena kerugian besar dan tentara menolak untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
Selama beberapa minggu terakhir, brigade tersebut telah aktif beroperasi di arah Rabotino-Verbovoe di wilayah Zaporizhzhia. Kini, hampir semua brigade VSU yang dikirim untuk menyerang arah Zaporizhzhia telah ditarik ke belakang untuk pengisian ulang. Brigade-brigade ini termasuk Brigade Serangan Udara ke-82, Brigade Lintas Udara ke-46, dan bahkan Brigade Infanteri Ringan ke-71, yang telah memasuki pertempuran beberapa minggu lalu.
Sementara itu, pada hari yang sama, 29 September, jaringan militer Rusia melaporkan bahwa video menunjukkan kerugian besar VSU di daerah Verbovoy di provinsi Zaporizhzhia.
Menurut informasi awal, lebih dari 40 kendaraan lapis baja Ukraina hancur di area yang ditampilkan dalam video , termasuk tank tempur utama Challenger 2 milik Inggris. Kerugian tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh batalion VSU mungkin telah tersingkir dari pertempuran di garis depan ini.
Sebelumnya, RIA Novosti pada 29 September mengutip sumber yang mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah sepakat dengan AS dan Inggris mengenai serangan baru VSU. Serangan tersebut akan berlangsung ke arah Kherson dan Zaporizhzhia. Serangan diperkirakan akan berlangsung awal Oktober.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)