Paralimpiade Paris 2024 diharapkan memberi dorongan terbesar bagi gerakan Paralimpiade global sejak Paralimpiade Musim Panas London 2012 yang memecahkan pola.

Paralimpiade Paris 2024 diharapkan memberi dorongan terbesar bagi gerakan Paralimpiade global sejak Paralimpiade Musim Panas London 2012 yang memecahkan pola.
Penyelenggara berharap acara tahun ini akan membantu menjadikan hak-hak disabilitas sebagai prioritas utama global.
Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons yakin Paralimpiade Paris 2024, yang dijadwalkan dibuka pada 28 Agustus, akan memberikan dampak positif yang besar terhadap kesadaran olahraga disabilitas di seluruh dunia.
Tn. Parsons menekankan bahwa ini adalah salah satu harapan utama panitia di Paralimpiade Musim Panas Paris 2024, dengan keyakinan bahwa penting untuk mengembalikan gerakan Paralimpiade ke agenda global setelah beberapa tahun tertinggal dari isu-isu lain.
Tn. Parsons mengemukakan bahwa IPC menilai bahwa penyandang disabilitas telah tertinggal, dan bahwa diskusi mengenai subjek tersebut masih sederhana.
Pejabat IPC mengatakan sebagian alasan di balik situasi ini adalah dampak pandemi COVID-19, yang benar-benar memengaruhi kelompok atlet penyandang disabilitas, karena banyak sistem kesehatan , bahkan di negara-negara besar, tidak mampu memenuhi kebutuhan atlet khusus.
Setelah Paralimpiade Musim Panas Tokyo 2020 hancur akibat pandemi COVID-19 dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 hampir tidak ada acara, Paralimpiade Musim Panas Paris 2024 diharapkan akan kembali normal, dengan acara penuh seperti biasa.
Tn. Parsons yakin bahwa tribun di Paralimpiade Paris 2024 akan kembali penuh sesak, sehingga akan menimbulkan perbedaan besar dibandingkan dengan acara di Tokyo dan Beijing.
IPC meyakini akan ada “efek Paris”, dengan acara para-olahraga yang berlangsung di tempat-tempat ikonik, seperti sepak bola lima lawan lima di Menara Eiffel atau taekwondo di Grand Palais.
Tayangan-tayangan tersebut akan disiarkan ke seluruh dunia. IPC yakin bahwa jumlah penonton TV mendatang akan melampaui 4,1 miliar orang yang menyaksikan Paralimpiade Tokyo, berkat waktu yang lebih nyaman bagi penonton di Eropa dan Amerika.
Meskipun mengakui bahwa Paralimpiade Musim Panas London 2012 masih merupakan ajang yang "mendobrak pola" dengan stadion-stadion yang penuh sesak dan bintang-bintang olahraga Para global, Tn. Parsons yakin bahwa peningkatan tingkat persaingan selama 12 tahun terakhir akan memberikan dimensi baru bagi ajang tahun ini seiring dengan berkembangnya gerakan ini.
Sumber
Komentar (0)