Harapan besar terhadap hubungan Vietnam-Singapura

Keterangan foto

Sekretaris Jenderal Lam dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dalam pertemuan dan pidato di hadapan pers pada siang hari tanggal 12 Maret. Foto: Thong Nhat/VNA

Setelah Vietnam dan Singapura secara resmi meningkatkan hubungan bilateral mereka menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada tanggal 12 Maret selama kunjungan Sekretaris Jenderal To Lam, kunjungan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong ke Vietnam seminggu kemudian menarik perhatian publik yang besar.

Menurut para ahli di Singapura, kunjungan Perdana Menteri Lawrence Wong ke Vietnam pada tanggal 25-26 Maret menunjukkan harapan besar terhadap hubungan substantif antara Vietnam dan Singapura.

Dalam wawancara dengan wartawan VNA di Singapura, Profesor Vu Minh Khuong dari Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew di Universitas Nasional Singapura mengatakan bahwa peningkatan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif, beserta kunjungan Perdana Menteri Lawrence Wong ke Vietnam tak lama setelahnya, menunjukkan harapan besar Singapura terhadap hubungan bilateral tersebut. Harapan tersebut didorong oleh transformasi kuat Vietnam dalam tekadnya untuk mengubah keterbatasan menjadi keunggulan luar biasa, terutama dalam tiga faktor: meningkatkan kelembagaan dan sistem kelembagaannya, secara proaktif menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mencapai tingkat pertumbuhan yang pesat dan impresif.

Menurut Profesor Vu Minh Khuong, kunjungan Perdana Menteri Lawrence Wong bukan hanya karena waktu yang tepat bagi Singapura, tetapi juga mencerminkan keyakinan mendalam bahwa hubungan kedua negara dapat memberikan nilai tambah yang besar. Hal ini semakin penting seiring Singapura mempersiapkan pemilihan umum mendatang, sebuah peristiwa penting bagi Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa dan seluruh rakyat Singapura. Profesor Vu Minh Khuong berkomentar bahwa hal ini menunjukkan bahwa hubungan dengan Vietnam telah menjadi prioritas strategis bagi Singapura pada tahun 2025 dan di masa mendatang.

Profesor Vu Minh Khuong sangat mengapresiasi hubungan Vietnam-Singapura dalam konteks umum Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan fluktuasi global saat ini. Beliau menekankan pentingnya memperkuat ketahanan terhadap fluktuasi global. Kedua negara perlu memperhatikan konsultasi rutin dan memecahkan isu-isu praktis seperti peningkatan produktivitas tenaga kerja, daya saing, konektivitas ekonomi digital, ekonomi hijau, logistik, dan maritim, dll. Menurut Profesor Vu Minh Khuong, beliau juga berharap Vietnam dan Singapura dapat menjadi titik terang, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga secara global.

Berbagi dengan wartawan VNA di Singapura, Profesor Bilveer Singh - Wakil Kepala Fakultas Ilmu Politik di Universitas Nasional Singapura - berkomentar bahwa kunjungan Perdana Menteri Lawrence Wong ke Vietnam dengan jelas menunjukkan niat baik untuk mempromosikan hubungan bilateral dari sudut pandang para pemimpin Singapura, perwakilan khas generasi baru pemimpin negara tersebut.

Profesor Singh mengatakan bahwa pertukaran kunjungan tingkat tinggi yang sering dilakukan antara kedua negara membantu meningkatkan pemahaman yang komprehensif satu sama lain, terutama mengenai prioritas masing-masing pihak. Selain itu, kunjungan ini juga menegaskan tradisi baik dalam hubungan Vietnam-Singapura: yaitu menjaga hubungan erat dan bekerja sama untuk mengembangkan hubungan bilateral yang semakin substantif dan efektif.

Komentar (0)