Harapan dari sidang AS untuk mempertimbangkan pengakuan Vietnam sebagai ekonomi pasar

Pada konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri Vietnam pada sore hari tanggal 9 Mei, pers mengajukan pertanyaan dan meminta Kementerian Luar Negeri untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang Departemen Perdagangan AS yang mengadakan dengar pendapat tentang peningkatan status ekonomi pasar Vietnam; serta penilaian Vietnam terhadap hasil dengar pendapat dan harapan bagi AS dalam mengakui Vietnam sebagai ekonomi pasar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang menekankan bahwa Vietnam menyambut baik sidang dengar pendapat Departemen Perdagangan AS pada 8 Mei. Ini merupakan langkah penting dalam proses peninjauan dokumen untuk mengakui status ekonomi pasar Vietnam.

"Dalam sidang tersebut, pihak Vietnam dengan jelas menyampaikan argumen, informasi, dan data yang menegaskan bahwa perekonomian Vietnam sepenuhnya memenuhi kriteria status ekonomi pasar. Perekonomian Vietnam bahkan berkinerja lebih baik daripada banyak perekonomian yang telah diakui berstatus ekonomi pasar," ujar Ibu Pham Thu Hang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang menginformasikan bahwa AS sedang mengadakan sidang dengar pendapat mengenai peningkatan status ekonomi pasar bagi Vietnam. (Foto: Nguyen Hong)

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, hingga saat ini, 72 negara telah mengakui Vietnam sebagai negara dengan ekonomi pasar, termasuk negara-negara ekonomi besar seperti Inggris, Kanada, Australia, Jepang, dll. Vietnam juga telah berpartisipasi dalam 16 perjanjian perdagangan bebas bilateral dan multilateral dengan lebih dari 60 mitra lintas benua.

Pengakuan awal AS terhadap status ekonomi pasar Vietnam akan berkontribusi dalam mewujudkan komitmen para pemimpin senior kedua negara, memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-AS, dengan demikian meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan, serta membawa manfaat praktis bagi bisnis dan masyarakat kedua negara.

Saat ini, AS menganggap Vietnam, bersama dengan China, Rusia, Belarus, Azerbaijan, dan sembilan negara lainnya, sebagai ekonomi non-pasar, yang dikenakan tarif pajak lebih tinggi dalam penyelidikan pajak anti-dumping.

Departemen Perdagangan AS memiliki seperangkat kriteria yang cukup sempit untuk menentukan status ekonomi pasar. Kriteria ini mencakup konvertibilitas mata uang negara; upah yang merupakan hasil tawar-menawar bebas antara pekerja dan manajemen; dan perizinan usaha patungan atau investasi asing lainnya.

Sumber: https://congthuong.vn/ky-vong-tu-phien-dieu-tran-cua-my-xet-cong-nhan-kinh-te-thi-truong-cho-viet-nam-319207.html