Pada konferensi pers rutin Pemerintah sore ini, 4 November, membicarakan dampak kebijakan moneter dan pengurangan suku bunga operasional pada tingkat suku bunga umum, Wakil Gubernur Bank Negara Vietnam Dao Minh Tu mengatakan bahwa Bank Negara telah menurunkan suku bunga operasional sebanyak empat kali, dengan pengurangan sebesar 2%.
Di bank umum, pada akhir Juli dan awal Agustus 2023, suku bunga telah turun sekitar 1% dibandingkan akhir tahun 2022.
Dalam konteks perekonomian dunia yang masih menghadapi banyak kesulitan, mengingat ketahanan perekonomian domestik terhadap dampak ganda, untuk memastikan target inflasi di bawah 4,5%, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi, Bank Negara hanya memperkirakan penurunan suku bunga kredit sebesar 1-1,5%. Namun, hingga saat ini, penurunan suku bunga tersebut telah melampaui ekspektasi.
"Di awal tahun, kami menetapkan target dan berharap di akhir tahun ini, kami bisa mencapai penurunan rata-rata suku bunga kredit sekitar 1-1,5% untuk bank umum.
"Namun, hingga saat ini, rata-rata suku bunga pinjaman baru di bank umum telah menurun sekitar 2-2,2%, melampaui ekspektasi kami," kata Wakil Gubernur Dao Minh Tu.
Konferensi pers rutin Pemerintah pada tanggal 4 November. (Foto: Pemerintah)
Menurut Bapak Tu, penurunan suku bunga operasional di Bank Negara serta penurunan suku bunga mobilisasi di bank umum bertujuan untuk membantu pelaku usaha mengakses modal dengan mudah dengan suku bunga rendah karena ketika suku bunga mobilisasi turun, suku bunga kredit juga akan turun. Hal ini akan membantu mendorong pemulihan dan perkembangan sosial-ekonomi.
Statistik Bank Negara saat ini menunjukkan bahwa pengelolaan suku bunga telah mencapai target efisiensi tertentu. Namun, untuk pinjaman-pinjaman sebelumnya, suku bunganya masih tinggi, karena ketika bank memobilisasi suku bunga tinggi, mereka memberikan pinjaman dengan suku bunga tinggi pula untuk memastikan keselarasan keuangan bagi bank-bank komersial.
“Kami telah meminta bank-bank komersial untuk mengambil segala langkah guna menurunkan suku bunga pinjaman, bahkan untuk pinjaman-pinjaman sebelumnya, guna memastikan dukungan bagi dunia usaha, ” tegas Bapak Tu.
Wakil Gubernur menambahkan, pada sore hari tanggal 27 Oktober telah dilaksanakan rapat koordinasi seluruh industri dengan 35 bank umum besar, bank mana saja yang paling banyak menyalurkan kredit ke seluruh perekonomian, bank mana saja yang suku bunganya tinggi dan bank mana saja yang suku bunganya rendah, sehingga bank-bank yang suku bunganya tinggi dapat mencari cara untuk menurunkan suku bunganya agar dapat menopang perekonomian.
Cong Hieu
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)