Menurut Pasal 19 Undang-Undang Identifikasi tahun 2023, seseorang yang diberikan kartu identitas di Vietnam harus warga negara Vietnam.
Pasal 19 juga menetapkan bahwa warga negara Vietnam yang berusia 14 tahun ke atas harus melakukan prosedur untuk memperoleh kartu identitas, dan warga negara Vietnam yang berusia di bawah 14 tahun diberikan kartu identitas berdasarkan permintaan.
Selain itu, Pasal 26 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Tahun 2015 menetapkan: Nama lengkap seseorang ditentukan oleh nama pemberiannya. Nama lengkap seseorang ditentukan oleh nama lengkap ayah kandung atau ibu kandungnya sesuai dengan kesepakatan orang tua.
Dengan demikian, dalam kasus anak yang ayahnya orang asing dan ibunya orang Vietnam, atau sebaliknya, ayah dan ibu berhak memberikan nama keluarga ayah atau ibu kepada anak mereka. Demikian pula, pemberian nama Vietnam atau asing kepada anak merupakan kesepakatan antara ayah dan ibu.
Kepolisian Distrik Ngu Hanh Son, Da Nang, menyelesaikan prosedur penerbitan kartu identitas warga negara berchip kepada pelajar.
Artinya, undang-undang memperbolehkan anak yang merupakan warga negara Vietnam untuk memiliki nama keluarga asing jika ayah atau ibu mereka memiliki nama keluarga asing dan pemberian nama asing tersebut juga merupakan kesepakatan antara ayah dan ibu.
Membandingkan pasal-pasal dan undang-undang di atas, undang-undang tersebut menetapkan bahwa orang yang diberikan kartu identitas haruslah warga negara Vietnam. Prosedur pemberian kartu identitas tidak mencakup persyaratan bahwa warga negara Vietnam harus memiliki nama keluarga Vietnam atau nama depan Vietnam.
Oleh karena itu, apabila terdapat dokumen yang lengkap sebagai bukti pemohon KTP adalah warga negara Vietnam, maka instansi Negara akan melanjutkan prosedur penerbitan KTP.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/lam-can-cuoc-cho-con-co-ten-nuoc-ngoai-duoc-khong-ar911147.html
Komentar (0)