Lao Cai temukan kasus infeksi 'pemakan daging' setelah badai No. 3

Pada tanggal 27 September, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) provinsi Lao Cai mengumumkan bahwa pada tanggal 26 September, wilayah tersebut mencatat 1 pasien dengan penyakit Whitmore yang tinggal di komune Cam Con, distrik Bao Yen, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Lao Cai.

Pasien terinfeksi bakteri "pemakan daging" yang menyebabkan penyakit Whitmore saat dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi Lao Cai

Berdasarkan hasil investigasi, pasien sebelumnya pernah ikut membersihkan lumpur pascabanjir tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) dan mengalami luka pada kulit. Hanya dalam waktu satu hari, pasien mengalami demam ringan dan batuk ringan. Kemudian, demam dan batuknya semakin parah, disertai sakit kepala, nyeri otot dan sendi di sekujur tubuh, serta bintil-bintil yang tersebar di kedua kaki dan punggung.

Pada tanggal 23 September, pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Lao Cai untuk pemeriksaan, kemudian dipindahkan ke Departemen Penyakit Menular untuk perawatan. Saat masuk, pasien mengalami demam, batuk, kelelahan, pustula yang tersebar di kedua kaki, lengan, dan punggung, serta sindrom infeksi positif. Pasien menjalani tes darah dan paraklinis, serta sampel bakteri diambil untuk kultur dan identifikasi menggunakan sistem otomatis.

Hasil uji paraklinis mendeteksi lesi yang tersebar di kedua paru-paru, efusi pleura kanan, dan bakteri Burkholderia Pseudomallei (bakteri pemakan daging penyebab penyakit Whitmore). Pasien memiliki riwayat asma bronkial, dan tidak ada anggota keluarga atau tetangga sekitar yang memiliki penyakit yang sama dengan pasien. Pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Penyakit Tropis untuk perawatan lebih lanjut.

Menurut CDC Lao Cai, Whitmore (juga dikenal sebagai Melioidosis) adalah infeksi pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh bakteri Burkholderia Pseudomallei. Bakteri B.pseudomallei terdapat secara alami di dalam tanah, dapat mencemari sumber air, dan terutama ditularkan melalui kulit ketika luka terbuka bersentuhan langsung dengan tanah, lumpur, atau air yang terkontaminasi. Saat ini tidak ada bukti penularan bakteri ini dari manusia ke manusia atau hewan ke manusia. Whitmore adalah penyakit yang belum ada vaksinnya.

Menurut CDC Lao Cai juga, sejak awal September, banyak daerah di wilayah ini telah dilanda banjir parah setelah badai No. 3, sehingga risiko orang tertular penyakit Whitmore dapat meningkat jika tidak ada tindakan perlindungan yang tepat.

Untuk mencegah penyakit Whitmore, CDC Lao Cai menganjurkan agar orang-orang memastikan kebersihan pribadi, kebersihan lingkungan, menggunakan perlindungan tenaga kerja saat bekerja yang bersentuhan dengan tanah, lumpur, air yang terkontaminasi atau di lingkungan yang tidak sehat, membersihkan dan mendisinfeksi robekan kulit yang terkontaminasi, goresan atau luka bakar, dan makan makanan dan minuman yang dimasak.

Menurut Kementerian Kesehatan , pada bulan Agustus dan September, sejumlah rumah sakit di seluruh negeri mencatat kasus penyakit Whitmore, terutama di daerah yang terkena banjir setelah badai No. 3.

Sumber: https://thanhnien.vn/lao-cai-phat-hien-ca-benh-nhiem-khuan-an-thit-nguoi-sau-mua-bao-so-3-185240927181722197.htm