Apa yang dimiliki 'veteran Rusia' itu sehingga membuat Leopard kesulitan untuk mengimbangi?

Tank T-80BVM Rusia memainkan peran penting dalam menghentikan serangan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk selama konflik Rusia-Ukraina.

Menurut pembaruan dari Kementerian Pertahanan Rusia pada 6 November, tank T-80BVM Rusia memainkan peran penting dalam mencegah serangan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk selatan. Secara khusus, awak T-80BVM dari kelompok tempur Rusia bereaksi cepat ketika intelijen Rusia mendeteksi konsentrasi besar pasukan Ukraina yang bersiap untuk menyerang. Menghadapi situasi ini, pasukan Rusia memutuskan untuk melancarkan serangan pendahuluan dengan tembakan presisi dari posisi strategis, menimbulkan korban jiwa dan kerugian peralatan yang signifikan bagi Ukraina.

Setelah menyelesaikan misi mereka, awak tank T-80BVM segera mundur ke posisi aman, menghindari risiko serangan balik artileri Ukraina. Selama fase ini, tank-tank tersebut tetap siap tempur dan terus diisi ulang amunisinya, jika sewaktu-waktu perlu dikerahkan kembali.

Tank T-80BVM Rusia memainkan peran penting dalam menghentikan serangan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk selatan - Sumber gambar: Kementerian Pertahanan Rusia

T-80BVM adalah salah satu kendaraan lapis baja termahal dalam persenjataan Rusia saat ini, dengan biaya produksi jauh melebihi T-90M yang lebih baru karena mesin turbin gas canggihnya. Awalnya, sebelum pecahnya konflik Ukraina, Rusia mempertimbangkan untuk menghentikan penggunaan T-80 (yang mulai beroperasi pada tahun 1976) karena biaya operasional dan perawatannya yang terlalu tinggi. Namun, kinerja T-80 yang mengesankan di medan perang Ukraina mengubah pandangan ini. Hal ini semakin diperkuat ketika, pada September 2023, Rusia mengumumkan akan melanjutkan produksi T-80 setelah hampir tiga dekade.

Kesaksian dari para prajurit Rusia telah membantu memperjelas keunggulan T-80 dibandingkan tank lain. Dalam sebuah wawancara pada akhir tahun 2023, seorang komandan Rusia menceritakan pengalamannya berhadapan dengan tank Leopard buatan Jerman di medan perang. Menurutnya, sementara Leopard kesulitan di medan berlumpur, mesin turbin gas T-80 memungkinkannya bergerak secara fleksibel di semua jenis medan yang kompleks. "Tank Leopard seringkali terjebak di lumpur . Tank kami, dengan mesin turbin gasnya, mengatasi semua rintangan, termasuk parit dan bunker musuh, bahkan dalam kondisi cuaca yang sulit ," katanya.

Kekuatan T-80 juga terletak pada mesin turbin gasnya, mirip dengan tank M1 Abrams Amerika, yang menghasilkan daya superior untuk melintasi berbagai medan dengan cepat. Kemampuan ini merupakan keunggulan strategis dalam konteks konflik Rusia-Ukraina, di mana medannya berubah-ubah dan kompleks.

Sumber: https://congthuong.vn/xe-tang-t-80bvm-lao-tuong-nga-co-gi-khien-leopard-phai-hut-hoi-357075.html