Festival Salju Sapporo diadakan di tiga lokasi terpisah, masing-masing dengan acara, kegiatan, dan pameran yang berbeda, yang menjanjikan untuk memberikan pengunjung tur Jepang pengalaman yang sama sekali berbeda di musim dingin dan salju Hokkaido, Jepang yang romantis namun menarik .
1. Asal Mula Festival Salju Sapporo
Festival Es dan Salju Sapporo, acara musim dingin yang paling dinantikan di Jepang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Festival Salju Sapporo (Sapporo Yuki Matsuri) diadakan selama seminggu di bulan Februari setiap tahun di ibu kota Hokkaido, Sapporo. Festival salju pertama diadakan pada tahun 1950. Saat itu, siswa SMA membangun enam patung salju di Taman Ōdōri, dan tak disangka, karya-karya ini menarik lima puluh ribu pengunjung.
Pada tahun 1955, Pasukan Bela Diri dimobilisasi untuk membangun patung salju raksasa. Pada tahun 1959, sekitar 2.500 orang berpartisipasi dalam proses pembuatan patung salju, dan Festival Salju juga secara resmi menarik perhatian media nasional untuk pertama kalinya.
Ketika Sapporo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1972, reputasi Festival Salju menyebar ke seluruh dunia. Setiap tahun, Festival Salju Sapporo menarik lebih dari 2 juta pengunjung, baik dari Jepang maupun dari seluruh dunia . Festival ini merupakan salah satu festival musim dingin terbaik di Jepang, sekaligus salah satu acara dengan tiket masuk gratis terbaik di negara ini.
2. Pengalaman yang wajib dicoba saat berpartisipasi dalam Festival Salju Sapporo
Patung es ketika diterangi pada malam hari menciptakan nuansa yang sangat surealis (Sumber foto: Dikumpulkan)
2.1. Nikmati patung-patung raksasa
Festival ini tidak hanya menawarkan kegiatan yang menyenangkan dan menghibur, tetapi juga kompetisi untuk karya seni pahat. Setiap tahun, festival ini menyelenggarakan kompetisi patung internasional dan terdapat sekitar 400 patung es dan salju di festival tersebut.
Patung-patung raksasa ini dibuat dengan dukungan banyak orang. Pengunjung akan terkesima dengan karya-karya patung es dan salju yang tak terhitung jumlahnya, yang sangat kreatif dan unik oleh para peserta. Selain itu, terdapat pula pertunjukan seni yang menghibur dan mempromosikan keindahan budaya tradisional Jepang.
2.2. Nikmati pertunjukan seni yang meriah
Festival Salju Sapporo tidak hanya menampilkan patung-patung salju yang indah, tetapi juga pertunjukan cahaya yang memukau. Pertunjukan dimulai saat senja dan berlangsung sekitar lima hingga sepuluh menit. Patung-patung tersebut diterangi dan ditempatkan di seluruh taman, menciptakan suasana yang indah di malam hari.
2.3. Rasakan permainan olahraga musim dingin
Saat berkunjung ke sini, pengunjung tidak boleh melewatkan permainan salju yang sangat menarik untuk keluarga, teman, dan pasangan. Beberapa permainan yang bisa dicoba pengunjung:
- Bermain ski pada lintasan panjang
- Jelajahi labirin es
- Berperahu salju
- Perang bola salju
- Kontes membuat manusia salju
2.4. Nikmati kuliner di Festival Salju Sapporo
Festival Salju Sapporo menampilkan banyak kios makanan kaki lima di mana pengunjung dapat mencicipi kuliner lokal Hokkaido dan menikmati makanan di kios-kios tersebut atau duduk di tenda dalam suasana festival:
- Genghis Khan BBQ – Hidangan terkenal di Sapporo yang terdiri dari daging domba atau sapi muda yang dipanggang di atas wajan besi cor berbentuk lentera. Genghis Khan adalah hidangan panggang yang sangat cocok disantap bersama keluarga, teman, dan kekasih di tengah udara dingin.
- Sapporo Miso Ramen – Hidangan ramen terkenal yang tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Sapporo. Hidangan ramen ini dibuat dengan kuah miso yang kaya rasa, mi tebal, dan beragam topping, termasuk daging babi, menma (acar rebung), kubis, dan beberapa bahan lainnya.
- Sup Kari – Sup kari adalah hidangan khas Hokkaido yang terkenal. Kuahnya lebih encer daripada kuah kari di tempat lain, terbuat dari beragam sayuran segar dan makanan seperti ayam, babi, atau makanan laut, dan biasanya disajikan dengan nasi putih.
- Ishi-Yaki – Hidangan tradisional, Ishi-Yaki adalah nasi yang dimasak dalam panci batu panas. Sering disajikan dengan daging babi atau makanan laut.
Selain hidangan yang disarankan, pengunjung dapat mencoba banyak hidangan khas Hokkaido lainnya, hidangan laut segar disiapkan dalam berbagai cara seperti kepiting salju, sushi...
Musim dingin di negeri matahari terbit juga diwarnai dengan festival-festival bernuansa putih, dengan miniatur-miniatur besar yang sangat meriah seperti Festival Salju Sapporo. Mengagumi miniatur-miniatur seni es dan bersenang-senang di festival di bawah salju akan memberikan pengalaman yang sangat istimewa saat berwisata ke Jepang di musim dingin.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/le-hoi-tuyet-sapporo-v15842.aspx
Komentar (0)