Melakukan: Tanggal 21/02/2024
(Tanah Air) - Setiap tahun pada malam 11 Januari, di halaman rumah komunal An Dinh (distrik Ha Dong, Hanoi ), orang-orang mengadakan upacara prosesi api, membakar kertas nazar dan membawa api pulang, yang disebut "mengambil merah" untuk tahun baru.
Setiap tahun pada tanggal 11 Januari, warga Desa An Dinh (Distrik Ha Dong, Hanoi) memiliki tradisi berdoa memohon api untuk keberuntungan selama beberapa generasi. Sekitar pukul 20.45, para tetua mulai menabuh genderang sebagai tanda dimulainya upacara, bersiap untuk "membuka festival", dan membakar kertas-kertas persembahan.
Tepat pukul 21.00 WIB, terdengar suara gong dan genderang dari dalam istana, semua kertas persembahan hasil sembahyang dibawa ke halaman rumah adat untuk dibakar dan dipersembahkan kepada para leluhur.
Ketika api dipadamkan dari rumah komunal, kertas nazar pun terbakar, dan penduduk desa bergegas menyalakan dupa di atas api agar "merah". Bagi masyarakat An Dinh, ritual "merah" ini memiliki makna sakral dan keberuntungan.
Penduduk desa An Dinh menganggap menyalakan dupa dari api nazar sebagai "mengambil merah", karena "merah" melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Ratusan orang datang untuk meminta api, tetapi tidak ada desak-desakan atau dorong-dorongan. Mereka saling menjaga api, menunjukkan hubungan bertetangga yang erat.
Setelah "mengambil merah", penduduk Desa An Dinh berlari pulang secepat mungkin untuk mempersembahkannya kepada leluhur. Mereka percaya bahwa keluarga yang "mengambil merah" dan kembali paling cepat akan beruntung dan mendapatkan banyak rezeki.
Pak Trung tiba lebih awal hari ini bersama putra dan seorang tetangganya. Kepada para wartawan, Pak Trung berkata, "Setiap kali ada acara seperti ini, saya selalu mengajak putra saya agar ia bisa belajar tentang adat istiadat dan keindahan tempat tinggal saya. Saya melakukan "mendapatkan warna merah" ini setiap tahun, dan sudah menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan, "mendapatkan warna merah" untuk membawa keberuntungan di tahun baru."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)