Wortel adalah sayuran sehat dengan rasa renyah dan lezat, serta kaya akan beta karoten, serat, vitamin K1, kalium, dan antioksidan. Mengonsumsi wortel sangat baik untuk menurunkan berat badan, membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan mata, dan bahkan mengurangi risiko kanker.
Nilai gizi wortel
Sebuah artikel di situs web Rumah Sakit Vinmec mengatakan bahwa setengah cangkir wortel mengandung:
- 25 kalori
- 6 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 3 gram gula
- 0,5 gram protein.
Wortel merupakan sumber vitamin dan mineral penting yang kaya. Berdasarkan kebutuhan nutrisi harian seseorang, setengah cangkir wortel dapat menyediakan hingga:
- 73% kebutuhan vitamin A
- 9% vitamin K
- 8% kalium dan serat
- 5% vitamin C
- 2% kalsium dan zat besi.
Manfaat kesehatan dari makan wortel
Berikut beberapa manfaat penting wortel bagi kesehatan
Baik untuk mata
Ini bisa dibilang manfaat kesehatan wortel yang paling terkenal. Wortel kaya akan beta-karoten, senyawa yang diubah tubuh menjadi vitamin A, juga dikenal sebagai provitamin A, yang membantu menjaga kesehatan mata. Lebih lanjut, beta-karoten membantu melindungi mata Anda dari sinar matahari dan mengurangi risiko katarak serta masalah penglihatan lainnya.
Wortel kuning mengandung lutein, yang juga baik untuk mata Anda. Penelitian telah menemukan bahwa nutrisi ini dapat mencegah degenerasi makula terkait usia, penyebab utama hilangnya penglihatan di Amerika Serikat.
Mengurangi risiko kanker
Antioksidan telah terbukti menghancurkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko kanker. Dua jenis antioksidan utama dalam wortel adalah karotenoid (wortel oranye dan kuning) dan antosianin (wortel merah dan ungu).
Mendukung kesehatan jantung
Semua antioksidan ini baik untuk jantung Anda. Selain itu, satu wortel ukuran sedang menyediakan sekitar 4% kebutuhan kalium harian Anda, yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan mencegah tekanan darah tinggi serta masalah jantung lainnya. Wortel juga kaya serat, yang membantu menjaga berat badan sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi banyak serat juga dapat menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah, atau LDL, dalam darah. Selain itu, wortel merah juga mengandung likopen, yang membantu mencegah penyakit jantung.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C dalam wortel membantu tubuh membentuk antibodi yang melindungi sistem kekebalan tubuh, menyerap dan memanfaatkan zat besi, serta mencegah infeksi. Vitamin C juga berkontribusi pada produksi kolagen—komponen utama jaringan ikat, yang penting untuk penyembuhan luka dan menjaga kesehatan tubuh.
Pengobatan sembelit
Jika Anda kesulitan buang air besar, cobalah mengunyah wortel mentah. Dengan kandungan seratnya yang tinggi, wortel dapat membantu meredakan sembelit dan membantu Anda buang air besar lebih teratur.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya karoten dapat mengurangi risiko kanker usus besar (kolorektal) dan baik untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Kontrol Diabetes
Wortel mengandung gula alami, 10% dari wortel adalah karbohidrat, dan hampir setengahnya adalah gula. 30% lainnya adalah serat. Secara keseluruhan, wortel adalah makanan rendah kalori, tinggi serat, dan relatif rendah gula.
Berkat skor indeks glikemik (IG) rendahnya sekitar 39 untuk wortel rebus, wortel tidak mungkin memicu lonjakan kadar gula darah dan aman bagi penderita diabetes.
Lebih jauh lagi, diet tinggi serat dapat membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2 atau membantu orang mengendalikan kadar gula darahnya.
Membantu memperkuat tulang
Wortel juga mengandung vitamin K, sejumlah kecil kalsium dan fosfor, yang berkontribusi terhadap kesehatan tulang dan membantu mencegah osteoporosis.
Melawan peradangan dalam tubuh
Surat kabar Thanh Nien mengutip seorang pakar di Insider yang mengatakan bahwa wortel oranye adalah yang paling umum, selain wortel merah, kuning, ungu, dan putih. Dari semua jenis tersebut, wortel ungu mengandung antosianin paling banyak.
Antosianin adalah karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain melawan radikal bebas, senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Risiko makan terlalu banyak wortel
Meskipun wortel memang sehat, terlalu banyak beta-karoten dapat membuat kulit Anda berwarna oranye. Kondisi ini, yang disebut karotenemia, relatif tidak berbahaya dan dapat diobati. Dalam kasus yang parah, karotenemia dapat mengganggu fungsi vitamin A, memengaruhi penglihatan, tulang, kulit, metabolisme, atau sistem kekebalan tubuh Anda.
Terlalu banyak beta-karoten juga dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan gangguan metabolisme vitamin A, seperti hipotiroidisme.
Beberapa orang juga alergi terhadap senyawa dalam wortel. Jika Anda mengalami gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas setelah makan wortel, Anda memerlukan pertolongan medis darurat. Jika gejalanya memburuk, Anda mungkin mengalami anafilaksis, reaksi yang berkembang pesat dan mengancam jiwa.
Orang yang memiliki riwayat alergi wortel harus memeriksa dengan cermat bahan-bahan dalam smoothie, sup sayuran, dan berbagai produk lainnya sebelum mengonsumsinya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)