(CLO) Sebuah kelompok bersenjata berusaha melintasi perbatasan barat Rusia di Wilayah Bryansk tetapi dihancurkan, kata Gubernur wilayah tersebut Alexander Bogomaz pada hari Minggu (27 Oktober).
"Pasukan Dinas Penjaga Perbatasan dari Dinas Keamanan Rusia di Wilayah Bryansk, unit-unit tentara Rusia, dan Garda Nasional berhasil mencegah upaya kelompok bersenjata untuk melintasi perbatasan," tulisnya di kanal Telegram miliknya, seraya menambahkan bahwa "musuh telah dihancurkan."
Sebuah tank Leopard 2A4 milik Angkatan Darat Ukraina menembaki sebuah lokasi yang dirahasiakan di Ukraina pada hari Minggu. Foto: AFP
Bapak Bogomaz menambahkan bahwa situasi saat ini di wilayah tersebut tetap stabil dan sepenuhnya dikendalikan oleh komando operasional Wilayah Bryansk.
Wilayah ini berbatasan dengan Oblast Kursk, tempat Ukraina melancarkan serangan mendadak pada 6 Agustus – serangan terbesar ke Rusia sejak Perang Dunia II. Dua kelompok telah mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan sebelumnya ke Oblast Belgorod dan Bryansk di Rusia: Korps Sukarelawan Rusia dan Korps Bebas Rusia.
Artileri Ukraina menembaki garis depan di wilayah Kherson. Foto: AP
Di sisi lain garis depan, Ukraina mengatakan penembakan Rusia menewaskan tiga orang di Kherson, Ukraina selatan, pada hari Minggu, kata Gubernur setempat Oleksandr Prokudin.
Sirene serangan udara juga berbunyi selama lebih dari tiga jam di Kyiv pada Minggu malam, dan pemerintah kota kemudian melaporkan bahwa "sekitar 10" drone telah ditembak jatuh. Angkatan Udara Ukraina melaporkan pada hari Minggu bahwa mereka telah menembak jatuh 41 drone yang diluncurkan oleh Rusia di wilayah Ukraina.
Bui Huy (menurut TASS, AP, AFP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/luc-luong-nga-ngan-chan-vu-tan-cong-xuyen-bien-gioi-moi-tu-ukraine-post318747.html
Komentar (0)