Berlangsung pada 28 April di Pavillon Gabriel di Paris, Prix Épicures de l'Épicerie Fine adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh majalah spesialis Le Monde de l'Épicerie Fine untuk mengapresiasi produk-produk unggulan di bidang kuliner artisanal dan fine cuisine . Tahun ini, acara tersebut mempertemukan lebih dari 140 produsen dan lebih dari 800 tamu, termasuk para pakar, jurnalis, dan pencinta kuliner dari seluruh Eropa.
Bangga mewakili coklat Vietnam di peta dunia
Melebihi ratusan merek cokelat terkenal di seluruh dunia, batang cokelat kopi susu Marou menerima penghargaan "Cokelat Terbaik Dunia 2025" dalam kategori Makanan (Trophées Alimentaires).
Produk ini terinspirasi oleh secangkir kopi susu—sebuah simbol yang melekat erat pada kehidupan dan budaya masyarakat Vietnam. Rasanya merupakan perpaduan sempurna antara pahitnya kopi robusta organik yang menggugah selera, manisnya susu segar yang lembut, dan cokelat hitam murni yang dipanggang dari kakao premium Vietnam.
Tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam rasa, penghargaan ini juga merupakan pengakuan atas perjalanan gigih Marou dalam mengangkat bahan-bahan lokal dan menggabungkan standar internasional dengan nilai-nilai tradisional Vietnam.

Batangan coklat susu kopi memenangkan penghargaan "Cokelat Terbaik 2025" (Foto: Marou).
Ini bukan pertama kalinya Marou meraih penghargaan internasional. Sejak awal, Marou telah memenangkan banyak medali emas, perak, dan perunggu dari London Chocolate Academy dan International Chocolate Awards - sebuah bukti kualitas premium dan cita rasanya yang unik.
Marou memenangkan penghargaan "Kemasan Favorit Juri"
Bersamaan dengan penghargaan "Cokelat Terbaik Dunia 2025", Marou memenangkan kategori "Coups de cœur du jury" (Kemasan Paling Disukai Juri) untuk Batangan Cokelat Hitam Soba Panggang 55%.

Batangan coklat buckwheat panggang dengan kemasan terbuat dari buah kakao dan kulit kayu eukaliptus (Foto: Marou).
Kategori Kemasan di Prix Épicures de l'Épicerie Fine dievaluasi berdasarkan kriteria termasuk estetika, komunikasi nilai merek yang efektif, bahan yang menunjukkan tanggung jawab lingkungan, dan kepraktisan tinggi.
Marou memikat juri dengan desain kemasannya yang unik dan bermakna, yang menggunakan bahan daur ulang dari buah kakao dan kulit pohon duong. Ini bukan hanya pilihan yang ramah lingkungan, tetapi juga simbol perjalanan biji kakao yang tertutup: dari area tumbuh hingga menjadi produk jadi.
Kemasan Marou tidak hanya cantik tetapi juga berisi kisah tentang asal-usul bahan mentah, iklim, tanah, yang mengekspresikan dan memberi penghormatan kepada pertanian Vietnam, warisan kakao, semangat kerajinan para fermentasi dan komunitas petani Vietnam.
Marou sebelumnya telah memenangkan empat penghargaan desain kemasan internasional, termasuk tiga dari Pentawards – penghargaan desain kemasan global, dan satu dari The Dieline Awards – yang merayakan desain inovatif dalam industri konsumen.
Koleksi cokelat hasil kolaborasi dengan Galeri Nasional Singapura, yang terinspirasi oleh teknik cetak tradisional lukisan rakyat Dong Ho, telah menjadi hit besar.

Koleksi coklat Marou dengan bahan yang terinspirasi oleh lukisan Dong Ho (Foto: Marou).
Desain ini merupakan perpaduan halus antara seni cetak tradisional dan pemikiran desain kontemporer, yang membantu Marou menegaskan posisinya yang kuat di peta dunia cokelat premium.

Koleksi coklat Marou dengan bahan yang terinspirasi oleh lukisan Dong Ho (Foto: Marou).
Merayakan pendekatan yang berfokus pada sumber daya, semangat artisanal, dan desain kemasan yang inovatif
Tahun ini, dua penghargaan di Prix Épicures de l'Épicerie Fine 2025 sekali lagi menegaskan posisi Marou dalam industri cokelat premium, dan merupakan bukti keberhasilan strategi pengembangan produk Marou, yang didasarkan pada tiga elemen utama.
Pelopor dalam pengadaan dan pengembangan bahan baku berkualitas: Marou bekerja langsung dengan petani lokal dan pakar fermentasi, tidak hanya memastikan kualitas kakao premium tetapi juga menerapkan metode pertanian berkelanjutan.
Menghormati filosofi kerajinan dan identitas daerah: Setiap biji kakao adalah pendongeng, yang mencerminkan karakteristik unik setiap daerah. Marou menghargai nilai setiap daerah kakao dan bekerja sama erat dengan para petani untuk memilih biji kakao terbaik.
Desain Canggih: Kemasan Marou lebih dari sekadar pembungkus, melainkan bagian dari kisah budaya, alam, dan warisan kakao Vietnam. Setiap produk menampilkan perpaduan harmonis antara kreativitas desain, material alami, dan kemasan buatan tangan.
Dua penghargaan di Prix Épicures de l'Épicerie Fine 2025 merupakan hasil kreativitas dan perayaan budaya Vietnam yang diusung Marou dalam setiap produknya. Dengan visi berkelanjutan dan kualitas yang luar biasa, Marou terus menghadirkan cokelat Vietnam ke dunia, mengukir nama besar di peta kuliner internasional.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/marou-gianh-2-giai-thuong-quoc-te-tai-phap-20250514141025333.htm
Komentar (0)