Dr. Koushik Shaw, seorang ahli urologi dan pendiri Austin Urology Institute (Texas, AS), mengatakan bahwa warna kuning pada urine mencerminkan keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan air, menurut majalah Prevention.
"Warna urine orang sehat berkisar dari bening hingga kuning tua," jelas Dr. Shaw. "Namun, jika berubah menjadi warna lain dan perubahan hidrasi atau pola makan tidak membantu, sebaiknya segera periksakan diri."
Warna urin dapat mengungkapkan masalah kesehatan Anda
Dr. Shaw juga menyarankan berikut ini beberapa warna urin yang dapat mengungkapkan masalah kesehatan Anda.
Merah atau merah muda
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berwarna merah juga dapat menyebabkan urine Anda berubah menjadi merah atau merah muda. Namun, jika kondisi ini berlanjut, bisa jadi merupakan tanda adanya tumor di kandung kemih atau ginjal.
Anda harus segera memeriksakan diri, terutama jika Anda melihat adanya gumpalan darah atau tanda-tanda tidak biasa lainnya dalam urine Anda.
Oranye
Mengonsumsi terlalu banyak wortel juga dapat membuat urin berwarna oranye, karena pada saat itu sejumlah besar beta-karoten berlebih akan dikeluarkan melalui urin.
Namun, jika kondisi ini berlanjut, itu bisa menjadi tanda bahwa hati Anda bermasalah, terutama jika bagian putih mata Anda sedikit menguning, kata Dr. Shaw.
Selain itu, urine berwarna oranye hingga coklat juga bisa menjadi tanda dehidrasi.
Hijau
Dr. Shaw juga mengatakan bahwa urine berwarna hijau cukup langka dan dapat menjadi tanda infeksi saluran kemih, khususnya infeksi proteus.
Kondisi yang berlangsung lama ini kemungkinan disebabkan oleh adanya batu ginjal, maka dari itu Anda perlu segera melakukan pemeriksaan kesehatan agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat waktu.
Opalescent
Selain urin berwarna hijau dan keruh, bisa juga menjadi tanda bahwa saluran kemih Anda mungkin terinfeksi.
"Urine yang keruh dapat disebabkan oleh batu ginjal atau infeksi serius," jelas Dr. Shaw.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)