Pada pagi hari tanggal 13 Desember, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gia Lai menyampaikan laporan kepada Komite Rakyat Provinsi mengenai insiden di mana NTKN (seorang siswa kelas 10A2, SMA Luong The Vinh, Desa Kbang) diserang oleh sekelompok siswa di tepi sungai Dak Lop, Desa Kbang.

Siswa N. dipukuli oleh empat siswa lainnya. (Tangkapan layar)
Menurut laporan tersebut, konflik muncul antara N. dan THQ (seorang siswa kelas 8A1, Sekolah Menengah Nguyen Binh Khiem, Komune Kbang) selama interaksi mereka di Facebook. Setelah itu, keduanya sepakat untuk bertemu guna menyelesaikan masalah tersebut.
Sesampainya di titik pertemuan, Q. dan tiga teman sekelasnya, THBN, NTLH, dan TKH, menyerang N. Banyak siswa dari Sekolah Menengah Nguyen Binh Khiem hadir untuk menyaksikan kejadian tersebut.
Setelah pertengkaran itu, kedua belah pihak berbicara, menjelaskan, meminta maaf satu sama lain, dan berdamai. Saat ini, kesehatan dan kondisi mental N. stabil.
Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gia Lai mengakui bahwa koordinasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam mencegah kekerasan di sekolah belum efektif. Layanan konseling sekolah belum mampu membimbing siswa dengan cepat mengenai pengendalian emosi dan keterampilan penyelesaian konflik.
Secara spesifik, siswi N. tidak masuk sekolah selama beberapa hari (dari tanggal 1 Desember hingga 9 Desember), dan pihak sekolah telah mencoba menghubunginya beberapa kali tanpa berhasil. Setelah itu, kerabatnya mengunggah video kejadian tersebut di media sosial.
Sekolah-sekolah yang terlibat terus menangani siswa yang melanggar aturan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sumber: https://nld.com.vn/mau-thuan-บน-facebook-nu-sinh-lop-10-bi-nhom-nu-sinh-lop-8-danh-hoi-dong-196251213111941508.htm






Komentar (0)