Menurut kantor berita Jerman Bild, penerbangan United Airlines 59, maskapai penerbangan terkemuka Amerika, lepas landas dari Frankfurt, Jerman, pada Jumat sore, 29 Maret, dan dijadwalkan mendarat di San Francisco, tetapi harus kembali ke bandara keberangkatannya beberapa jam setelah lepas landas.
Menurut laporan tersebut, setidaknya satu toilet di pesawat mengalami luapan air.
Toilet pesawat yang rusak memang kadang-kadang terjadi, tetapi meluap ke kabin penumpang adalah hal yang jarang terjadi.
Sembari awak kabin berusaha memastikan apakah masalah pada Boeing 777 dapat diperbaiki, pesawat tersebut berputar-putar di atas Laut Utara sebelum kembali ke Bandara Frankfurt.
Seorang juru bicara United Airlines mengatakan kepada media AS: "Pada hari Jumat, 29 Maret, Penerbangan 59 kembali ke Frankfurt setelah mengalami masalah perawatan di salah satu toilet pesawat."
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa para penumpang telah diberikan kamar hotel untuk malam itu dan dipesankan ulang pada penerbangan lain pada hari berikutnya.
United Airlines telah mengalami serangkaian insiden yang mengkhawatirkan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pada tanggal 29 Maret ketika beberapa penumpang dalam penerbangan dari Israel ke Newark, AS, dirawat di rumah sakit karena angin kencang dan pesawat terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Stewart di New York.
Pada awal Maret, penerbangan United Airlines ke Jepang yang berangkat dari San Francisco harus dialihkan ke Los Angeles karena pesawat Boeing tersebut mengalami kerusakan ban sesaat setelah lepas landas.
CEO United Airlines, Scott Kirby, baru-baru ini berupaya meyakinkan penumpang bahwa maskapai tersebut tetap aman di tengah masalah yang sedang berlangsung.
Dalam suratnya kepada pelanggan awal bulan ini, Kirby menyatakan: "Keselamatan adalah prioritas utama kami dan merupakan inti dari semua yang kami lakukan. Sayangnya, dalam beberapa minggu terakhir, maskapai kami telah mengalami sejumlah insiden yang mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan."
Tautan sumber






Komentar (0)