SGGPO
Lagu "Mien Dat Hua" pertama kali muncul di Konser Vietnam sebagai kejutan bagi penonton. Lagu ini digubah dan disempurnakan oleh Hoang Thuy Linh, Den, Thinh Kainz (DTAP), Kata Tran (DTAP), Tung Cedrus (DTAP), dan CUKAK.
Dan tepat 2 bulan setelah Konser Vietnam, Promised Land diperkenalkan kepada penonton melalui video musik (MV) yang dibuat di ruang alami Ba Vi.
Hoang Thuy Linh dan rapper Den Vau di latar belakang bunga matahari liar - bunga yang melambangkan cinta yang penuh gairah |
Hoang Thuy Linh berbagi bahwa di dalam hati setiap orang selalu ada tanah yang dijanjikan. Kita hanya perlu menyadari cinta yang sudah ada di dalam, dan kita akan menemukannya.
Bila dijalani dengan penuh cinta, dilindungi oleh kebaikan, dan dihibur oleh koneksi, maka negeri itu akan menjadi tanah yang menjanjikan hal-hal indah bagi jiwa-jiwa.
Tanah Perjanjian berlatar alam—hamparan rumput hijau, bagaikan sebuah harapan akan tanah yang luas dan subur. Warna putih anggrek melambangkan kemurnian, rasa tenteram.
Penyanyi Hoang Thuy Linh menggunakan banyak bunga seperti anggrek, bunga matahari liar, dan aster untuk menyampaikan pesan lagunya. |
Vau Hitam |
Bunga matahari liar selalu melambangkan cinta yang mendalam, kesetiaan, dan vitalitas yang abadi. Bunga aster bagaikan harapan akan keberuntungan dan kedamaian, kesederhanaan dan kepositifan. Bunga-bunga ini muncul dalam video musik sebagai metafora untuk nuansa dan hasrat yang membentuk Tanah Perjanjian .
Hoang Thuy Linh dan Den Vau bangga lahir dan besar di Vietnam, dipupuk oleh nilai-nilai humanis dalam tradisi indah masyarakat Vietnam. Kedua seniman ini mengatakan bahwa Vietnam adalah tanah yang dijanjikan. Di sanalah kita akan selalu menemukan kedamaian dan cinta tanpa syarat, bagaikan tanah yang dijanjikan di masa hijau.
Hoang Thuy Linh dan Den Vau adalah dua seniman yang menghadirkan musik penuh pengalaman, inspirasi, dan jejak Vietnam yang kuat. |
“Dengan rasa syukur, kemajuan, dan keinginan untuk belajar serta mengabdikan diri pada musik dan seni, Linh berharap karya-karyanya akan terus merasuk ke dalam kehidupan spiritual para pendengarnya, yang sangat dihormati oleh Hoang Thuy Linh,” ujar Hoang Thuy Linh.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)