3 sesi ujian
Berdasarkan rancangan tersebut, Ujian Kelulusan SMA tahun 2025 akan diselenggarakan dalam 3 sesi, meliputi 1 ujian sastra, 1 ujian matematika, dan 1 ujian pilihan (fisika, kimia, biologi, sejarah, geografi, pendidikan ekonomi dan hukum, teknologi informasi, teknologi industri, teknologi pertanian, dan bahasa asing). Bahasa asing meliputi: Inggris, Rusia, Prancis, Mandarin, Jerman, Jepang, dan Korea.
Kandidat dapat mendaftar untuk mengikuti ujian bahasa asing selain bahasa asing yang mereka pelajari di sekolah menengah atas.
Tanggal dan jadwal ujian tercantum dalam pedoman ujian kelulusan SMA tahunan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan. Isi ujian mengikuti Program Pendidikan Umum 2018.
Format ujian dan waktu pelaksanaan ujian/tes akan mengikuti ketentuan tentang struktur dan format ujian kelulusan sekolah menengah atas yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
2 jenis ujian
Pada tahun 2025, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan menyelenggarakan ujian kelulusan SMA dengan 2 jenis soal. Pertama, soal ujian menurut Program Pendidikan Umum 2018 diperuntukkan bagi calon peserta didik yang mengikuti ujian kelulusan SMA pada tahun 2025.
Kedua, ujian menurut Program Pendidikan Umum tahun 2006 diperuntukkan bagi calon siswa yang tidak mengikuti Program Pendidikan Umum tahun 2018 dan belum tamat SMA untuk mengikuti ujian kelulusan SMA tahun 2025.
Calon yang telah lulus sekolah menengah atas tetapi mengikuti ujian masuk universitas dapat memilih untuk mengikuti ujian sesuai dengan salah satu dari dua jenis pertanyaan ujian di atas.
Banyak poin baru dalam ujian kelulusan SMA tahun 2025
Ruang ujian diatur berdasarkan ujian pilihan.
Terkait penataan ruang ujian, rancangan peraturan ujian tersebut mengatur bahwa peserta ujian yang telah lulus SMA, telah menyelesaikan program pendidikan umum tetapi belum lulus SMA pada tahun-tahun sebelumnya; peserta ujian yang telah lulus SMA yang sedang mengikuti ujian, dan peserta ujian yang telah menyelesaikan pendidikan berkelanjutan, diatur untuk mengikuti ujian bersama dengan peserta ujian yang merupakan siswa SMA yang sedang duduk di kelas 12 pada tahun ujian di sejumlah lokasi ujian yang ditetapkan oleh Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan.
Namun, rancangan peraturan tersebut mensyaratkan adanya jaminan bahwa terdapat setidaknya 50% peserta didik SMA kelas 12 dari jumlah keseluruhan peserta di lokasi ujian (dalam kasus khusus, diperlukan pendapat Kementerian Pendidikan dan Pelatihan ).
Draf tersebut menyatakan bahwa ruang ujian bagi para kandidat diatur sesuai dengan ujian pilihan mereka. Setiap ruang ujian memiliki maksimal 24 kandidat dan harus memastikan jarak minimal 1,2 m antara dua kandidat yang duduk bersebelahan dalam satu baris horizontal.
Khususnya, ruang ujian akhir ujian pilihan di setiap lokasi ujian dapat mengatur peserta untuk ujian pilihan yang berbeda. Saat pengambilan kertas ujian peserta, kertas ujian harus disusun sesuai dengan mata pelajaran ujian pilihan.
Pembebasan ujian bahasa asing tidak dapat dikonversi
Terkait pengecualian ujian bahasa asing dalam rangka pengakuan kelulusan SMA, rancangan tersebut mengatur bahwa anggota tim nasional peserta Olimpiade Bahasa Asing Internasional berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Pelatihan dikecualikan dari ujian bahasa asing dalam rangka pengakuan kelulusan SMA.
Orang yang memiliki salah satu sertifikat bahasa asing yang ditentukan dalam lampiran peraturan atau sertifikat bahasa asing yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan sebagai setara dengan Kerangka Kerja Kemahiran Bahasa Asing 6 tingkat untuk Vietnam (tingkat 3 atau lebih tinggi dan berlaku hingga tanggal pendaftaran ujian) dibebaskan dari kewajiban mengikuti ujian bahasa asing dengan pertimbangan pengakuan kelulusan sekolah menengah atas.
Namun, perubahan yang perlu diperhatikan adalah bahwa kandidat yang memenuhi syarat untuk pengecualian dari tes bahasa asing tidak akan mengubah skor mereka untuk dihitung ke dalam skor kelulusan total.
Apabila syarat pengecualian ujian bahasa asing terpenuhi tetapi siswa tetap ingin mengikuti ujian bahasa asing pada ujian kelulusan, maka hasil ujian bahasa asing yang sebenarnya harus digunakan untuk menghitung nilai kelulusan sekolah menengah atas.
Hitung skor semua 3 tahun sekolah menengah untuk mempertimbangkan pengakuan kelulusan
Menurut draf tersebut, nilai kelulusan SMA mencakup: nilai mata pelajaran yang diambil kandidat untuk dipertimbangkan dalam pengakuan kelulusan SMA, dikonversi ke skala 10 poin untuk menghitung nilai kelulusan; nilai rata-rata tahun studi di jenjang SMA; poin prioritas dan poin insentif, jika ada. Nilai rata-rata setiap tahun ajaran adalah nilai rata-rata mata pelajaran yang dievaluasi berdasarkan nilai.
Rumus perhitungan nilai rata-rata tahun ajaran adalah sebagai berikut:
Rumus untuk menghitung IPK
Nilai kelulusan siswa dihitung berdasarkan rumus berikut:
Formula pengakuan kelulusan
Kandidat yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian, tidak pernah dikenakan sanksi yang mengakibatkan hasil ujiannya dibatalkan, semua mata pelajaran memperoleh nilai di atas 1 poin dari skala 10 poin, dan memiliki skor kelulusan 5 poin atau lebih tinggi akan dinyatakan lulus dari sekolah menengah atas.
Peserta didik yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian dan dibebaskan dari semua ujian pada ujian kelulusan sekolah menengah atas sesuai ketentuan peraturan ini akan diakui lulus dari sekolah menengah atas.
Silakan lihat naskah lengkap rancangan peraturan ujian kelulusan SMA yang berlaku mulai tahun 2025 DI SINI
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/du-thao-thi-tot-nghiep-thpt-2025-mien-ngoai-ngu-khong-xet-tinh-diem-185240902233911735.htm
Komentar (0)