Pada tanggal 25 Agustus, surat kabar Prancis La Tribune menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa keputusan untuk memperluas kelompok ekonomi berkembang BRICS akan membentuk blok yang kuat dengan kemampuan untuk memberi dampak besar terhadap situasi internasional.
KTT BRICS ke-15 diselenggarakan di Afrika Selatan pada 22-24 Agustus. (Sumber: GCIS) |
Artikel tersebut menekankan: “Ekspansi BRICS merupakan tantangan bagi negara-negara Barat.”
Dengan demikian, ekspansi akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan dan secara bertahap mengubah BRICS menjadi blok yang "kuat", yang memiliki suara dalam politik internasional dan melindungi kepentingan negara-negara berkembang dalam ekonomi global.
La Tribune juga berkomentar bahwa waktu akan "membuktikan apakah ini merupakan titik balik bersejarah atau tidak", dan menganggap keputusan BRICS ini sebagai "kemenangan bagi Beijing dan Moskow".
“Selain Bank Dunia (WB) atau Dana Moneter Internasional (IMF), negara-negara berkembang kini tahu bahwa mereka dapat beralih ke organisasi lain, BRICS,” demikian pernyataan artikel tersebut.
Pada KTT baru-baru ini di Afrika Selatan, para pemimpin BRICS memutuskan untuk menerima Argentina, Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi, dan UEA sebagai anggota resmi baru, mulai 1 Januari 2024.
Lebih dari 40 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan blok tersebut, dan 22 di antaranya telah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan BRICS. Anggota BRICS saat ini (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) menyumbang 40% populasi dunia dan 25% PDB global.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)