Memperluas jangkauan dan meningkatkan status pelabuhan gerbang Hai Phong.

Pelabuhan-pelabuhan di kawasan pelabuhan Lach Huyen menarik banyak perusahaan pelayaran besar dari seluruh dunia untuk berlabuh dan menangani kargo. Foto: LE DUNG

Pengelolaan perairan pelabuhan yang lebih efektif.

Draf Surat Edaran yang mengumumkan perairan pelabuhan di wilayah kota Hai Phong dan area pengelolaan Otoritas Pelabuhan Maritim Hai Phong, yang sedang dimintai pendapat oleh Kementerian Konstruksi, mendefinisikan cakupan perairan pelabuhan Hai Phong meliputi: Sungai Van Uc, Nam Do Son, bagian timur laut muara Sungai Thai Binh , Hon Dau, Teluk Lan Ha, Lach Huyen, Kanal Ha Nam, Kanal Cai Trap, Sungai Bach Dang, Sungai Cam, dan Sungai Gia. Yang perlu diperhatikan, menurut usulan ini, Kementerian Konstruksi mengizinkan kota untuk memperluas batas perairan ke arah laut, dengan mengikuti rencana pengembangan sistem pelabuhan untuk periode 2021-2030 dan visi hingga 2050.

Menurut rencana pelabuhan yang baru ditambahkan, banyak area penambatan tambahan, area transshipment, tempat berlabuh pelampung, dan tempat berlindung dari badai telah dibangun. Beberapa lokasi pembuangan material hasil pengerukan di lepas pantai (titik D1–D4) telah diperiksa dan disetujui; garis pantai di daerah Dinh Vu Selatan juga telah berubah secara signifikan seiring dengan terus meluasnya zona industri. Jika batas perairan tidak disesuaikan tepat waktu, beberapa area naik dan turun pandu serta area penambatan kapal bertonase besar akan berada di luar cakupan pengelolaan saat ini, sehingga menimbulkan kesulitan dalam perizinan, pemantauan, dan penanggulangan insiden maritim.

Penetapan batas di sepanjang garis lintang 20°31'00" mencakup seluruh area pengerukan dan koridor maritim baru. Hal ini tidak hanya memperluas cakupan administratif tetapi juga menciptakan kerangka hukum untuk mengkoordinasikan kapal, pengaturan jalur, pemberian izin tambat, dan pengelolaan lingkungan laut di dalam area pelabuhan yang diperluas. Namun, proses penyesuaian perlu diimplementasikan dengan hati-hati, menggabungkan penilaian lingkungan dan rencana pengelolaan pengerukan. Lebih lanjut, perluasan wilayah perairan harus disertai dengan peraturan tentang pemantauan pembuangan air limbah, konservasi ekosistem pesisir, dan mekanisme penanganan tumpahan minyak, untuk menghindari situasi di mana skala diperluas tetapi pengelolaannya longgar.

Memperluas batas maritim bukan hanya masalah pengelolaan negara, tetapi juga pengungkit untuk mendorong pengembangan logistik dan rantai pasokan.

Memanfaatkan logistik

Perluasan batas perairan pelabuhan bukan hanya masalah pengelolaan negara, tetapi juga pengungkit untuk mendorong pengembangan logistik dan rantai pasokan. Dengan perluasan perairan pelabuhan, bisnis memiliki dasar hukum yang lebih jelas untuk berinvestasi dalam gudang terapung, pelampung tambat, transshipment kontainer, depot, dan layanan logistik tepi sungai. Ini adalah infrastruktur penting untuk kegiatan transshipment dan impor/ekspor.

Ketua Asosiasi Logistik Hai Phong , Tran Tien Dung, menyatakan: “Perluasan ruang jalur air akan menghilangkan banyak hambatan bagi bisnis logistik, seperti mengurangi waktu perizinan, mempermudah penambatan dan transshipment, serta mendorong bisnis untuk berinvestasi pada kapal yang lebih besar dan peralatan bongkar muat modern. Ini adalah syarat yang diperlukan agar Hai Phong dapat mencapai tujuannya menjadi pusat logistik tingkat nasional sebelum tahun 2030.”

Pada kenyataannya, pelabuhan-pelabuhan dalam sistem pelabuhan Hai Phong sedang meningkatkan kapasitasnya, banyak jalur pelayaran yang dikeruk, dan jalur yang diperpanjang memungkinkan penerimaan kapal-kapal bertonase besar. Bersamaan dengan keputusan untuk mendirikan zona perdagangan bebas yang mencakup lebih dari 6.200 hektar dan menghubungkannya dengan Zona Ekonomi Dinh Vu - Cat Hai, perluasan jalur air akan menciptakan ekosistem pelabuhan-industri dan logistik dengan daya saing regional.

Namun, untuk efektivitas yang benar-benar berkelanjutan, pemerintah kota dan kementerian pusat perlu menyinkronkan solusi dalam meningkatkan konektivitas multimodal (koneksi jalan dan kereta api ke pelabuhan), menstandarisasi infrastruktur gudang, membangun mekanisme insentif untuk investasi logistik hijau, dan melatih sumber daya manusia yang terspesialisasi. Selain itu, mekanisme koordinasi antarlembaga dalam memantau keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan harus diperkuat untuk menghindari konflik kepentingan antara eksploitasi dan pelestarian ekosistem laut.

Memperluas batas perairan pelabuhan Hai Phong merupakan langkah strategis dan penting bagi Hai Phong untuk sepenuhnya memanfaatkan potensinya sebagai pelabuhan gerbang, mempromosikan logistik, dan menjamin keamanan dan pertahanan nasional. Namun, keberhasilannya bergantung pada sinkronisasi perencanaan wilayah darat dan perairan, mekanisme pengelolaan lingkungan, investasi dalam infrastruktur penghubung, dan koordinasi erat antara instansi pemerintah dan dunia usaha. Jika faktor-faktor ini diimplementasikan, kota ini memiliki fondasi untuk mencapai posisi sebagai pelabuhan terkemuka di kawasan ini.

BAO ANH

Sumber: https://baohaiphong.vn/mo-rong-ranh-gioi-nang-tam-cang-cua-ngo-hai-phong-524731.html