Pada sore hari tanggal 12 September, Kepolisian Komune Ia Pia, Provinsi Gia Lai , berkoordinasi dengan unit profesional untuk menyelidiki kasus KI (siswa kelas 7, Sekolah Menengah Ngo Quyen, Komune Ia Pia) yang ditikam di dada.
Menurut informasi awal, pada pagi yang sama, KI dan NQT (siswa kelas 8) pergi ke Sekolah Menengah Ngo Quyen untuk belajar seperti biasa.
Selama jam sekolah, KI dan NQT sempat bertengkar hingga berujung pada perkelahian di halaman sekolah.

KI harus dirawat di rumah sakit karena luka tembus di dada.
Pada saat itu, mahasiswa NQT mengeluarkan pisau yang disembunyikannya dan menusuk mahasiswa KI di dada, mengakibatkan korban terluka parah dan harus dibawa ke ruang gawat darurat dalam kondisi kritis.
Menurut dokter di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Hoang Anh Gia Lai, KI dirawat dengan kesulitan bernapas, gagal napas, kehilangan darah akibat luka tembus di dada, denyut nadi cepat, dan tekanan darah rendah. Segera setelah masuk, rumah sakit mengaktifkan peringatan bahaya di seluruh rumah sakit dan mengadakan konsultasi darurat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan KI mengalami luka tembus di dada dan pneumotoraks, sehingga memerlukan operasi segera. Tim dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Hoang Anh Gia Lai melakukan operasi untuk menghentikan pendarahan, mengeluarkan udara, dan mengobati luka di dada.
Sekitar pukul 14.00 di hari yang sama, operasi selesai. Kondisi kesehatan I. kini stabil dan sedang dipantau.
Sumber: https://nld.com.vn/mot-hoc-sinh-lop-7-bi-dam-nguy-kich-trong-san-truong-196250912180222352.htm






Komentar (0)