"Mimpi Amerika" - Mimpi Amerika mungkin adalah frasa yang paling dikenal oleh banyak orang asing.
Di AS, Anda mungkin pernah mendengar metafora "melting pot", yang merujuk pada imigran yang membaur dengan kehidupan Amerika. Namun, gambaran ini dikritik karena menyiratkan asimilasi dan peleburan budaya. Sebaliknya, banyak orang menggunakan istilah "salad bowl", yang merujuk pada integrasi sambil tetap mempertahankan identitas dan budaya mereka sendiri.
Frasa "Mimpi Amerika" mungkin sudah sangat familiar. Ini adalah ungkapan yang mengungkapkan keyakinan bahwa siapa pun memiliki peluang dan dapat meraih kesuksesan jika bertekad dan bekerja keras di negara ini. "Mimpi Amerika" sering dikaitkan dengan citra memiliki pekerjaan yang baik, memiliki rumah, mobil, dan kehidupan yang nyaman.
Ilustrasi: Babbel
Ungkapan populer lainnya adalah "Tarik dirimu dengan tali sepatumu." Menarik diri dengan tali sepatumu sendiri adalah hal yang mustahil, jadi ungkapan ini mengungkapkan tekad seseorang untuk bangkit dari keadaannya.
"Waktu adalah uang" - Waktu adalah uang: Waktu mungkin berharga dalam budaya apa pun, tetapi di Amerika, waktu mungkin tidak sefleksibel di negara lain. Jadwal kerja karyawan atau jadwal keluarga seringkali sudah direncanakan. Oleh karena itu, keluarga dan teman yang saling berkunjung juga harus membuat janji temu terlebih dahulu. Orang-orang selalu merasa "terburu-buru" karena "Waktu tidak menunggu siapa pun".
Orang Amerika cenderung mengungkapkan pendapat mereka, sehingga muncul ungkapan "ucapkan pendapat Anda" atau "katakan apa yang Anda maksud dan maksudkan apa yang Anda katakan." Mereka dapat mengungkapkan ketidaksetujuan dengan rekan kerja atau atasan mereka dalam rapat; mereka dapat menolak undangan jika tidak menyukainya.
"Rumah adalah tempat hati berada" - Hal ini serupa dengan banyak budaya lain. Di Amerika, anak-anak tumbuh besar dan kurang tinggal bersama orang tua mereka. Dukungan dalam kehidupan sehari-hari memang berkurang, tetapi keluarga tetaplah tempat terdekat.
Linh Phung (Universitas Chatham/Pendidikan)
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)