Hujan deras, ratusan rumah terendam banjir

Menurut Pusat Hidrometeorologi Provinsi Quang Binh , curah hujan yang terukur di wilayah pegunungan distrik Tuyen Hoa dan Minh Hoa mencapai lebih dari 400 mm, bahkan mencapai 633 mm di beberapa tempat. Hujan deras menyebabkan tinggi muka air sungai-sungai di Quang Binh naik, di antaranya Sungai Gianh yang berada di atas level waspada 2 (1,39 m); Sungai Kien Giang dan Nhat Le berada di atas level waspada 1.

Lebih dari 600 rumah di Quang Binh terendam banjir.

Hingga siang hari tanggal 20 September, 37 desa dan dusun di Provinsi Quang Binh terisolasi dan lebih dari 600 rumah tangga terendam banjir. Pemerintah setempat telah mengerahkan pasukan fungsional untuk membantu dan mengevakuasi warga di daerah banjir ke tempat yang aman.

Khususnya, di "Desa Wisata Terbaik Dunia " – Tan Hoa, distrik Minh Hoa, hujan deras yang berlangsung selama 2 hari menyebabkan air sungai naik; sekitar pukul 10.00 pagi tanggal 20 September, lebih dari 420 rumah terendam banjir dengan kedalaman 0,5 hingga 2 meter. Saat ini, air banjir terus naik dan hujan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Rumah terapung, sebuah inisiatif masyarakat Tan Hoa untuk mengatasi banjir

Untuk mencegah hal ini, warga Tan Hoa telah memindahkan barang-barang dan aset mereka ke rumah apung, sebuah inisiatif yang telah diterapkan bertahun-tahun lalu di Tan Hoa, membantu masyarakat beradaptasi dengan banjir. Ketika air naik, rumah-rumah akan secara otomatis mengapung ke permukaan air, sehingga menjamin keselamatan manusia dan properti.

Ketua Komite Rakyat Komune Tan Hoa, Truong Thanh Duyen, mengatakan bahwa seluruh komune ini memiliki lebih dari 700 rumah tangga, dan warga di sini terbiasa "hidup berdampingan dengan banjir". Sejak kemarin, pihak berwenang telah memberi tahu warga bahwa mereka telah mengungsi, memindahkan barang-barang mereka, menyiapkan makanan dan air minum di rumah-rumah terapung, sehingga mereka tidak perlu khawatir kelaparan dan kehausan selama beberapa hari.

Banyak rumah terendam banjir hingga atap.

Hingga saat ini, terdapat 44 titik longsor dan titik-titik pemutus arus lalu lintas di Quang Binh. Pihak berwenang telah memasang rambu-rambu yang melarang orang dan kendaraan melintas serta mengerahkan pasukan untuk memblokirnya. Pos-pos Penjaga Perbatasan telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memasang rambu-rambu dan memperingatkan masyarakat agar tidak melewati daerah berarus deras.

Untuk secara proaktif menanggapi banjir dan tanah longsor, distrik Minh Hoa, Tuyen Hoa, Bo Trach, Le Thuy dan kota Dong Hoi telah mengevakuasi 874 rumah tangga dengan 3.059 orang dari daerah berisiko tinggi tanah longsor.

Di tempat penampungan, pemerintah setempat telah menyediakan makanan dan air yang cukup dan pada saat yang sama, memperingatkan rumah tangga untuk tidak bersikap subjektif dan kembali ke rumah ketika keselamatan tidak terjamin.

Hujan deras menyebabkan banjir, memutus banyak jalur lalu lintas

Terkait kerusakan hingga saat ini, di distrik Minh Hoa, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan dinding dapur sebuah rumah tangga di Desa Tan Ly, Kecamatan Minh Hoa; tanah longsor yang mengakibatkan dinding toko kelontong di Desa Tan Tien, Kecamatan Hoa Tien.

Di Kota Ba Don, luas areal akuakultur yang terendam banjir dan meluap mencapai 24,88 hektar di Kecamatan Quang Hai. Luas areal sayuran yang terendam banjir mencapai 9 hektar (4 hektar di Kecamatan Quang Hoa dan 5 hektar di Kecamatan Quang Long). Pipa air yang melintasi Sungai Gianh dari Kecamatan Quang Truong, Distrik Quang Trach, menuju Kecamatan Quang Hai, Kota Ba Don, jebol dan hanyut terbawa air.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/quang-binh-mua-lon-hang-tram-nha-dan-ngap-sau-trong-nuoc-lu.html