Kadar kolesterol darah tinggi, terutama kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerotik, yang menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Tanaman yang kaya serat larut dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol darah
ILUSTRASI: AI
Untuk menurunkan kolesterol darah secara efektif, orang perlu memprioritaskan hidangan vegetarian berikut ini:
Kacang
Kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan buncis kaya akan serat larut, yang mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah. Konsumsi kacang-kacangan ini secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol LDL "jahat". Selain itu, nutrisi penting lainnya dalam kacang-kacangan juga akan berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Havermut
Oat adalah biji-bijian utuh yang mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang efektif menurunkan kolesterol. Mengonsumsi satu hingga satu setengah cangkir oatmeal matang per hari dapat membantu menurunkan kolesterol darah hingga 5-8%.
Gila
Almond dan kenari adalah kacang-kacangan yang kaya akan lemak tak jenuh, serat, dan sterol tumbuhan. Semua ini telah terbukti menurunkan kolesterol "jahat" LDL. Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 50 gram kacang-kacangan ini setiap hari dapat meningkatkan kadar lipid secara signifikan dan mendukung kesehatan jantung.
Jika Anda mengalami tanda-tanda nyeri ini, Anda harus segera menghentikan olahraga .
Buah dan sayur yang kaya serat larut
Buah-buahan seperti apel, stroberi, dan plum, serta sayuran seperti okra dan terong, kaya akan serat larut. Setelah berada di usus, serat ini mengikat kolesterol, sehingga mengurangi penyerapannya. Seiring waktu, kadar kolesterol darah akan menurun.
Hidangan kedelai
Kedelai dan produk kedelai seperti tahu, tahu, dan susu kedelai merupakan sumber protein yang sangat baik. Kedelai juga mengandung senyawa yang membantu menurunkan kolesterol. Senyawa-senyawa ini meliputi isoflavon, serat larut, dan lemak tak jenuh. Penelitian menunjukkan bahwa untuk menurunkan kolesterol "jahat" LDL, seseorang perlu mengonsumsi setidaknya 50 gram protein kedelai per hari.
Untuk mengoptimalkan efektivitas pengurangan kolesterol darah, para ahli menyarankan untuk menggabungkan diet sehat dengan olahraga teratur dan menghindari alkohol, menurut Healthline.
Komentar (0)