Pada tanggal 29 Agustus, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Beijing, di mana ia menekankan perlunya kedua negara untuk memperkuat koordinasi dalam menangani isu-isu global yang menjadi perhatian.
Selama pertemuan tersebut, Menteri Raimondo membahas berbagai isu global seperti perubahan iklim dan kecerdasan buatan (AI), dan menyatakan bahwa Amerika Serikat ingin bekerja sama dengan China untuk mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia.
Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Beijing pada 29 Agustus 2023. (Foto: VNA)
Ibu Raimondo juga menekankan bahwa Washington ingin mempertahankan hubungan perdagangan senilai 700 miliar dolar AS dengan China, dan menegaskan bahwa hubungan perdagangan dapat membantu membawa stabilitas pada hubungan secara keseluruhan.
Sementara itu, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menyatakan bahwa Beijing siap meningkatkan upaya untuk mempertahankan konsensus ekonomi dan memperkuat kerja sama dengan Amerika Serikat.
Pada hari yang sama, Menteri Raimondo bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng untuk membahas implementasi hasil yang dicapai pada pertemuan antara kepala negara kedua negara di Bali, Indonesia, November lalu, serta isu-isu ekonomi dan perdagangan yang saling menguntungkan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk terus menjaga kontak dan mendukung bisnis dari kedua negara dalam melaksanakan kerja sama secara efektif dan substantif.
Kunjungan empat hari Menteri Raimondo ke China, dari tanggal 27 hingga 30 Agustus, menyusul serangkaian kunjungan pejabat tinggi pemerintah AS ke China dalam beberapa bulan terakhir, yang bertujuan untuk meredakan ketegangan antara dua ekonomi terkemuka dunia .
Sesuai rencana, Ibu Raimondo tiba di Shanghai pada tanggal 29 Agustus dan kembali ke rumah pada tanggal 30 Agustus.
(Sumber: vietnamplus)
Sumber






Komentar (0)