
AS dan China mencapai kesepakatan kerangka kerja tentang perdagangan.
Keputusan tersebut diambil setelah diskusi langsung di sela-sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Berbicara kepada wartawan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengkonfirmasi bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan awal yang "sangat sukses" untuk dibahas oleh para pemimpin kedua negara pada tanggal 30 Oktober. Menurut kepala Departemen Keuangan AS, dengan kesepakatan ini, China dapat menunda pengetatan kontrol ekspor terhadap mineral langka dan magnet, serta menghindari tarif baru 100% yang telah diperingatkan oleh Presiden AS Donald Trump akan diberlakukan pada barang-barang China mulai 1 November.
Dari pihak Tiongkok, Li Chenggang mengatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai "kesepakatan awal" dan langkah selanjutnya adalah melalui proses persetujuan internal masing-masing negara. Li Chenggang mengatakan bahwa posisi AS sangat tegas. Ia menambahkan bahwa kedua belah pihak telah melakukan konsultasi yang sangat intensif dan terlibat dalam pertukaran yang konstruktif untuk menemukan solusi dan cara untuk mengatasi kekhawatiran ini.
Perkembangan positif ini terjadi menjelang berakhirnya gencatan senjata perdagangan antara kedua negara pada tanggal 10 November. Bapak Bessent menyatakan bahwa gencatan senjata tersebut dapat diperpanjang, tergantung pada keputusan presiden. Jika demikian, ini akan menjadi perpanjangan kedua sejak perjanjian tersebut pertama kali ditandatangani pada bulan Mei.
Sumber: https://vtv.vn/my-trung-quoc-dat-thoa-thuan-khung-ve-thuong-mai-100251027083655985.htm






Komentar (0)