Sebuah ledakan di Hotel Sandman Signature di Fort Worth, Texas, AS pada tanggal 8 Januari (waktu setempat) melukai 21 orang. Saksi mata mengatakan bahwa puing-puing besar bangunan berserakan di jalan di pusat area tersebut.
Menurut CNN, gambar yang direkam di lokasi kejadian menunjukkan jendela kaca yang pecah, dinding yang runtuh, dan puing-puing logam yang membentuk tumpukan besar reruntuhan di jalan tempat hotel 20 lantai itu berada. Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth, Craig Trojacek, mengatakan tim penyelamat berhasil menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di ruang bawah tanah hotel. Di antara 21 orang yang terluka, satu orang dalam kondisi kritis, empat orang mengalami luka serius tetapi tingkat cederanya tidak mengancam jiwa.
Menurut Bapak Trojacek, pada saat ledakan terjadi, Hotel Sandman memiliki 26 kamar yang disewakan. Hotel tersebut sedang menjalani renovasi, tetapi belum dapat dipastikan bahwa aktivitas konstruksi tersebut menyebabkan insiden tersebut.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth, ledakan tersebut mungkin disebabkan oleh gas. Para penyelidik sedang berupaya menentukan penyebab insiden tersebut. Saat ini tidak ada indikasi bahwa insiden tersebut bersifat kriminal. Untungnya, restoran tersebut tutup pada saat ledakan terjadi, jika tidak, jumlah korban luka akan lebih tinggi. Hanya tiga karyawan restoran yang termasuk di antara korban luka.
Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengumumkan bahwa gempa bumi berkek magnitude 6,8 terjadi di pulau Kepulauan Talaud, Indonesia, pada pagi hari tanggal 9 Januari. EMSC mengatakan gempa tersebut terjadi pada kedalaman 91 km. Saat ini belum ada informasi mengenai kerusakan. Sementara itu, Survei Geologi AS (USGS) mengatakan bahwa gempa bumi berkek magnitude 6,7 terjadi pada pagi hari tanggal 9 Januari di Samudra Pasifik di lepas pantai Filipina. Menurut Sistem Peringatan Tsunami AS, gempa tersebut tidak menyebabkan peringatan tsunami dan tidak ada laporan langsung tentang kerusakan besar atau korban jiwa. Pusat gempa ini berada pada kedalaman 70 km, sekitar 100 km dari ujung selatan Pulau Mindanao. Pada Desember 2022, gempa bumi berkek magnitude 7,6 terjadi di lepas pantai Mindanao, yang menyebabkan peringatan tsunami singkat. Setidaknya 3 orang tewas dalam kejadian ini.
KHANH MINH
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)