Pihak berwenang di Fiji menyita kapal pesiar Amadea sepanjang 106 meter senilai $300 juta pada Mei 2022 atas permintaan Amerika Serikat. Washington mengatakan kapal pesiar itu dimiliki oleh Suleiman Kerimov, miliarder Rusia yang masuk daftar hitam Kementerian Keuangan AS pada tahun 2014 dan 2018 sebagai tanggapan atas aktivitas Rusia di Suriah dan Ukraina, menurut Reuters.
Namun upaya untuk melelang kapal pesiar tersebut digagalkan karena Eduard Khudainatov, kepala perusahaan minyak negara Rusia Rosneft dari tahun 2010 hingga 2013, mengklaim ia pemilik Amadea dan AS tidak dapat menyitanya karena ia tidak dikenai sanksi oleh Washington.
Superyacht Amadea di Hawaii (AS) pada Juni 2022
Dalam dokumen pengadilan yang diajukan minggu lalu, jaksa federal di Manhattan memberi tahu Hakim Distrik AS Dale Ho bahwa biaya perawatan bulanan rata-rata Amadea, yang mencapai $600.000, "berlebihan," dan bahwa kapal pesiar tersebut harus dilelang. Mereka juga mengatakan bahwa negosiasi untuk meminta Tuan Khudainatov membayar biaya perawatan kapal pesiar tersebut telah gagal.
Dalam dokumen pengadilan sebelumnya, jaksa penuntut mengatakan bahwa Tn. Khudainatov bertindak sebagai "pemilik fiktif" Amadea untuk menyembunyikan peran Tn. Kerimov dan bahwa pengeluaran pemeliharaan diperlukan untuk menjaga nilai kapal pesiar tersebut.
Tuan Khudainatov diberi waktu hingga 23 Februari untuk menanggapi permintaan jaksa. Dalam sebuah pernyataan, pengacaranya mengatakan permintaan untuk menjual kapal pesiar tersebut "prematur" dan mendesak Hakim Dale Ho untuk menolak sampai ia "menentukan apakah penyitaan tersebut inkonstitusional".
Insiden itu terjadi saat Washington meningkatkan sanksi terhadap orang-orang yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menekan Moskow agar menghentikan perang di Ukraina.
Eropa sita superyacht milik taipan Rusia senilai lebih dari $2 miliar
Jika pemerintah AS berhasil melelang Amadea, kemungkinan besar mereka akan mentransfer hasilnya ke Ukraina.
Jaksa menduga bahwa miliarder Kerimov melanggar sanksi AS dengan membayar lebih dari $1 juta untuk pemeliharaan kapal pesiar Amadea melalui sistem keuangan AS, yang membuat kapal tersebut, yang saat ini berlabuh di San Diego (California, AS), dapat disita.
Menurut majalah Forbes , Tuan Kerimov dan keluarganya memiliki kekayaan sebesar $10,7 miliar. Ia mengumpulkan kekayaannya melalui perusahaan tambang emas Polyus, meskipun ia bukan lagi pemegang saham.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)