AS sedang mempertimbangkan untuk mengambil "tindakan tegas" terhadap pasukan yang didukung Iran.

Pentagon sedang mempertimbangkan kemungkinan menyerang target militer pemberontak Houthi sebagai respons atas meningkatnya serangan terhadap kapal di Laut Merah.

Kapal perusak USS Carney menembak jatuh UAV Houthi pada 3 Desember. (Sumber: AFP)

Menurut sebuah posting di portal berita Semafor pada tanggal 16 Desember, mengutip pejabat dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden, pejabat AS semakin khawatir bahwa pasukan Houthi, dengan dugaan dukungan dari Iran, mencoba mengganggu perdagangan maritim global.

Washington memahami bahwa serangan semacam itu dapat memicu perang yang lebih luas melawan Iran dan proksinya.

Sebelumnya pada tanggal 15 Desember, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan Iran perlu bertindak untuk mengakhiri ancaman terhadap pelayaran laut yang ditimbulkan oleh Houthi di Laut Merah.

Sementara itu, Houthi telah bersumpah untuk terus mengganggu lintasan kapal yang terkait dengan perusahaan Israel atau menuju Israel di Laut Merah dan Laut Arab hingga kampanye militer Israel di Jalur Gaza berakhir.

Sumber: https://baoquocte.vn/my-xem-xet-manh-tay-lam-dieu-nay-voi-luc-luong-do-iran-hau-thuan-254218.html