Politico melaporkan minggu ini bahwa pencurian kecil-kecilan di Air Force One masih terjadi dan barang-barang di pesawat presiden terus hilang.
Pesawat Air Force One milik Presiden AS
"Selama bertahun-tahun, para jurnalis dan orang lain diam-diam memasukkan segala sesuatu, mulai dari gelas wiski berukir hingga gelas anggur, dan apa pun yang memiliki segel Air Force One, ke dalam tas mereka sebelum turun dari pesawat," kata artikel tersebut.
Bulan lalu, Asosiasi Koresponden Gedung Putih mengirimkan email kepada para anggotanya, memperingatkan bahwa barang-barang yang diambil dari ruang pers di Air Force One, yang sebenarnya disimpan sebagai suvenir oleh para reporter, tidak luput dari perhatian.
Menurut AFP, setiap kali Presiden Joe Biden bepergian dengan Air Force One, 13 wartawan akan menemaninya. Perusahaan media membayar wartawan mereka untuk terbang dengan pesawat pemerintah , termasuk makanan dan minuman yang disajikan selama penerbangan.
Para kru hanya membagikan suvenir kecil, termasuk cokelat berlambang kepresidenan dan tanda tangan pemimpin. Kacamata hitam dan aksesori bermerek Air Force One lainnya tersedia daring.
Namun, barang-barang tersebut tampaknya tidak cukup untuk menarik perhatian. Politico melaporkan bahwa dentingan piring dan gelas seringkali berasal dari ransel jurnalis saat mereka turun dari pesawat.
Seorang mantan koresponden Gedung Putih pernah mengadakan pesta di rumahnya dan menyajikan makanan di atas piring Air Force One berbingkai emas curian. Kasus lain lagi melibatkan seorang reporter yang, setelah menerima teguran dari serikat koresponden, diam-diam mengembalikan sarung bantal saat rapat terjadwal dengan seorang pejabat pers di taman di seberang Gedung Putih.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)