Wahana VIPER dirakit di Pusat Antariksa Johnson di Houston, Texas.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) mengumumkan pada tanggal 17 Juli bahwa mereka telah membatalkan program pengembangan wahana antariksa bulan meskipun telah menghabiskan $450 juta, dengan alasan kelebihan biaya dan beberapa kali penundaan.
Keputusan ini merupakan kemunduran besar bagi program eksplorasi bulan NASA. Menurut AFP, proyek VIPER dimaksudkan untuk menjelajahi kutub selatan bulan guna mencari es dan sumber daya lainnya, yang membuka jalan bagi misi Artemis untuk mengirim manusia ke bulan.
Nicky Fox, seorang pejabat di divisi misi sains NASA, mengakui bahwa keputusan seperti ini tidak pernah mudah. "Namun dalam kasus ini, dana tambahan yang dihabiskan untuk VIPER akan mengakibatkan pembatalan atau gangguan pada misi-misi lainnya," ujarnya.
Robot bergerak yang diharapkan NASA akan memasuki kawah tersembunyi di bulan tempat endapan es telah ada selama miliaran tahun awalnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2023.
Namun pada tahun 2022, NASA memutuskan untuk menunda peluncuran hingga akhir tahun 2024 untuk memberikan lebih banyak waktu untuk pengujian pra-penerbangan pendarat Griffin, yang disediakan oleh Astrobotic di bawah program Commercial Lunar Payload Services (CLPS), sebuah kemitraan publik-swasta.
Peluncurannya kemudian ditunda hingga September 2025, sementara biayanya diperkirakan naik menjadi $609,6 juta.
Artemis - misi bulan baru NASA - mengapa ini penting?
Joel Kearns, administrator asosiasi untuk eksplorasi di direktorat misi sains NASA, menambahkan bahwa Kongres AS telah diberitahu tentang keputusan terbaru.
Wahana ini sudah "terrakit sepenuhnya," tetapi masih harus menjalani sejumlah pengujian untuk memastikan kemampuannya bertahan terhadap peluncuran, penerbangan antariksa, dan kondisi suhu ekstrem, menurut Kearns.
Namun, ia mengatakan wahana itu masih dapat digunakan kembali pada misi-misi masa depan, baik secara keseluruhan maupun sebagian, jika NASA dapat mencapai kesepakatan yang sesuai dengan mitra-mitra yang berminat.
Bapak Kearns menekankan bahwa meskipun mengalami kemunduran, Amerika Serikat tidak akan tertinggal dalam persaingan antariksa dengan Tiongkok. Pada bulan Juni, Tiongkok berhasil mengembalikan sampel pertama dari sisi terjauh Bulan.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nasa-huy-du-an-tau-tham-do-mat-trang-du-da-chi-hang-tram-trieu-usd-185240718072113664.htm
Komentar (0)