Pada tanggal 15 Juni, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan bahwa Seoul, bersama dengan tiga negara sekutu di kawasan Indo -Pasifik , telah menerapkan strategi untuk memperkuat kerja sama dengan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) dalam beberapa waktu terakhir.
Para pemimpin negara-negara anggota Kemitraan Asia- Pasifik (AP4), termasuk Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan, menghadiri KTT NATO di Spanyol pada tahun 2022. (Sumber: AFP) |
Menurut siaran pers yang dikeluarkan pada tanggal 15 Juni, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru telah memulai diskusi khusus mengenai inisiatif Program Kemitraan Khusus (ITPP).
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengonfirmasi bahwa Seoul sedang dalam proses bekerja sama dengan NATO mengenai "perumusan ITPP untuk mencapai kesimpulan." Namun, negara tersebut tidak mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai isu-isu yang dibahas dalam negosiasi tersebut.
Di pihak NATO, aliansi ini juga berupaya memperluas hubungan dengan keempat negara - yang secara kolektif dikenal sebagai mitra Asia-Pasifik (AP4).
NATO telah menegaskan bahwa mereka akan memperkuat dialog dan kerja sama dengan Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru - "mitra global" untuk mengatasi tantangan lintas benua, sambil "berbagi kepentingan keamanan".
"Apa yang terjadi di Asia penting bagi Eropa, dan apa yang terjadi di Eropa penting bagi Asia," ujar Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pekan lalu. "Itulah mengapa penting bagi sekutu NATO untuk memperkuat hubungan mereka dengan mitra di Indo-Pasifik."
Selain itu, NATO akan bekerja sama dengan mitra AP4 untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang seperti keamanan siber, luar angkasa, dan melawan disinformasi yang muncul dan mengganggu stabilitas.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)