Menurut Jamie Johnson, seorang ahli diet terdaftar yang berspesialisasi dalam diabetes, jus buah menyediakan banyak vitamin dan mineral, dapat mendukung hidrasi, dan menawarkan manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Banyak ahli menganggap satu gelas jus buah murni sehari setara dengan satu porsi buah, tetapi tetap menganjurkan konsumsi buah utuh.
Foto: AI
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus buah membantu melengkapi kalsium, magnesium, kalium, vitamin C dan D. Konsumsi jus kaya antioksidan dalam jumlah sedang, terutama jus jeruk, dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko penyakit kronis. Meskipun banyak ahli menganggap satu gelas jus buah murni sehari sudah termasuk dalam porsi buah, buah utuh tetap lebih disukai, menurut situs berita kesehatan Verywell Health.
Hal ini dapat menyebabkan hiperglikemia dan meningkatkan risiko terkena diabetes.
Meskipun buah sangat baik untuk kesehatan, menjadikan minum jus buah sebagai kebiasaan sehari-hari membawa beberapa potensi risiko.
Karena mengandung banyak gula alami yang mudah diserap, jus buah dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat, sehingga membahayakan penderita diabetes dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Hal ini dapat menyebabkan kekurangan serat.
Selain itu, jus seringkali kekurangan serat dibandingkan dengan buah utuh. Serat memainkan peran penting dalam menurunkan kolesterol, menjaga berat badan, menstabilkan gula darah, dan melindungi sistem pencernaan. Oleh karena itu, minum banyak jus berarti kehilangan manfaat kesehatan penting dari serat.
Cara terbaik untuk makan buah
Seperti pakar kesehatan lainnya, pakar Johnson menekankan bahwa jus tidak dapat sepenuhnya menggantikan buah utuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah utuh seperti apel, anggur, atau blueberry secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Ini bukan berarti Anda harus menghilangkan jus sepenuhnya dari diet Anda. Jus buah tanpa pemanis masih dapat dimasukkan dalam diet sehat jika Anda hanya meminumnya sesekali dan idealnya setelah makan, bukan saat perut kosong.
Pakar Johnson menyimpulkan: Pendekatan terbaik adalah memprioritaskan mengonsumsi buah utuh untuk memanfaatkan sepenuhnya vitamin, mineral, dan serat, menurut Verywell Health.
Sumber: https://thanhnien.vn/ngay-nao-cung-1-ly-nuoc-trai-cay-chuyen-gia-dan-dieu-nay-18525091106594191.htm






Komentar (0)