"Jika kita melihat tantangan dan ancaman yang semakin meningkat, kita mungkin akan merevisi sesuatu terkait waktu penggunaan senjata nuklir dan keputusan untuk menggunakannya. Tetapi tentu saja, masih terlalu dini untuk membicarakan detailnya sekarang," kata Kartapolov seperti dikutip oleh kantor berita negara Rusia RIA.
Andrei Kartapolov, ketua Komite Pertahanan Duma Negara Rusia, menghadiri Pameran Pertahanan Maritim Internasional FLEET-24 di Kronstadt dekat Saint Petersburg, Rusia, pada 19 Juni. Foto: Reuters
Komentar jenderal angkatan darat itu muncul setelah peringatan baru-baru ini dari Presiden Vladimir Putin bahwa Moskow mungkin akan mengubah doktrin nuklirnya, yang menetapkan syarat-syarat untuk menggunakan senjata tersebut.
Doktrin nuklir Rusia tahun 2020 menetapkan kapan presiden Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir. Menurut doktrin ini, Rusia dapat menggunakan senjata nuklir sebagai tanggapan terhadap serangan yang menggunakan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya "ketika keberadaan negara terancam."
Putin juga mengatakan bahwa Rusia dapat menguji senjata nuklir jika perlu, tetapi ia mengatakan bahwa Rusia tidak perlu melakukannya saat ini dalam konflik dengan Ukraina.
Meningkatnya laporan tentang senjata nuklir muncul ketika para diplomat Rusia dan Amerika mengatakan bahwa konflik Rusia-Ukraina berada pada fase paling berbahaya.
Ngoc Anh (menurut RIA, Reuters)
Sumber: https://www.congluan.vn/nghi-si-nga-canh-bao-ve-kha-nang-thay-doi-hoc-thuyet-hat-nhan-post300444.html






Komentar (0)