Oleh karena itu, Sekretariat meminta kepada Komite Partai, organisasi Partai, otoritas, Front Tanah Air, dan organisasi sosial politik di semua tingkatan untuk melaksanakan dengan baik kebijakan jaminan sosial, menjaga kehidupan material dan spiritual rakyat; memastikan bahwa setiap rumah tangga dan setiap orang memiliki kondisi untuk menikmati musim semi dan merayakan Tet.
Sekretariat meminta agar pengelolaan dan penyelenggaraan festival tetap dilaksanakan secara ketat sesuai peraturan, memastikan bahwa kegiatan seperti perayaan musim semi, peringatan hari jadi, rangkuman akhir tahun, pertemuan Tahun Baru, festival penanaman pohon, dll., praktis, aman, ekonomis, dan sejalan dengan budaya, tradisi, adat istiadat, serta praktik baik bangsa. Berdasarkan situasi aktual, para pemimpin daerah memutuskan untuk menyelenggarakan pertunjukan kembang api dalam rangka menyambut Tahun Baru sesuai dengan kondisi dan kemampuan setempat, dengan tetap memperhatikan keamanan, keekonomisan, dan tidak menggunakan anggaran negara.
Sekretariat: Melarang keras pemberian atau penerimaan hadiah kepada pemimpin selama Tet dalam bentuk apapun
Sekretariat meminta agar tidak ada kunjungan atau ucapan selamat Tahun Baru kepada atasan dan pimpinan di semua tingkatan; tidak ada delegasi dari Komite Sentral yang mengunjungi atau mengucapkan selamat Tahun Baru kepada komite Partai dan otoritas provinsi dan kota; dan melarang keras pemberian atau pemberian hadiah Tahun Baru kepada pimpinan di semua tingkatan dalam bentuk apa pun. Selain itu, pimpinan di semua tingkatan hanya diperbolehkan menghadiri pagoda dan festival jika ditugaskan; tidak berpartisipasi dalam kegiatan takhayul; tidak menggunakan anggaran negara, sumber daya, atau aset publik yang melanggar peraturan untuk kegiatan festival dan hiburan... Terapkan secara tegas peraturan tentang tanggung jawab teladan kader dan anggota partai serta hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh anggota partai.
Sekretariat juga meminta solusi untuk menginspeksi dan memantau secara ketat jaminan keamanan, keamanan pangan, sanitasi lingkungan, serta pencegahan dan pengendalian penyakit. Perkuat peramalan, pengelolaan pasar, stabilisasi harga, dan pastikan keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa. Deteksi tepat waktu dan tangani secara tegas tindakan penipuan perdagangan, produksi dan perdagangan barang palsu dan berkualitas buruk, spekulasi, penimbunan, dan kenaikan harga barang yang tidak wajar untuk keuntungan ilegal.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)