Menurut GameRant , pengembang Minecraft, Mojang, mengawali tahun baru dengan merilis pembaruan snapshot 25w02a, yang mencakup daun berguguran, blok bunga liar, dan daun berguguran. Meskipun masih dalam tahap beta, para pemain dengan cepat menunjukkan beberapa masalah yang perlu diperbaiki, terutama kurangnya realisme pada daun berguguran.
Seorang pengguna Reddit bernama Timonion1 mengajukan pertanyaan mengapa cemara, sejenis konifer, memiliki efek gugur daun yang sama seperti pohon berdaun lebar biasa. Menurut komunitas tersebut, konifer tidak menggugurkan daunnya dengan cara ini karena mereka tidak memiliki "daun", melainkan memiliki jarum tipis. Banyak pemain yakin bahwa ini hanyalah versi uji coba awal dan detail ini mungkin akan disesuaikan dalam pembaruan mendatang.
Dengan pembaruan 25w02a, dunia di Minecraft akan memiliki warna yang lebih hidup dari rumput, pepohonan, bunga, dan efek yang menyertainya.
FOTO: TANGKAPAN LAYAR GAMERANT
Tujuan Mojang dengan pembaruan ini adalah untuk menghidupkan kembali area hutan Minecraft dengan tiga fitur baru: efek daun berguguran, blok daun berguguran, dan blok bunga liar. Pemain akan mendengar suara gemerisik saat berjalan di atas blok daun berguguran. Di area seperti padang rumput, hutan birch, hutan birch tua, dan bunga liar yang baru ditambahkan, mereka menambah variasi pada lanskap. Bunga-bunga ini dapat digunakan untuk membuat pewarna dan memiliki empat tahap pertumbuhan.
Namun, kritik tidak berhenti pada efek daun. Beberapa pemain merasa tekstur daun yang berguguran kurang memuaskan secara estetika, karena terlihat repetitif dan kurang mendalam. Masalah ini merupakan bagian dari fase pengujian, dan Mojang berencana untuk memperbaikinya sebelum pembaruan resmi dirilis. Pengembang Mojang lebih menyukai pembaruan kecil namun berkala daripada pembaruan besar setiap tahun. Metode ini tidak hanya memungkinkan pemain untuk mencoba fitur baru lebih awal, tetapi juga membantu pengembang dengan cepat mendapatkan umpan balik dari komunitas untuk menyempurnakan permainan.
Dengan daun-daun yang berguguran dan berbagai perbaikan lainnya, Minecraft bertujuan untuk menciptakan kembali dunia alam dengan lebih jelas, tetapi ketidaksempurnaan dalam pembaruan saat ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memenuhi harapan para pemain.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-choi-minecraft-phan-nan-ve-hieu-ung-thieu-thuc-te-trong-ban-cap-nhat-moi-185250112082003978.htm
Komentar (0)