Warga Amerika optimis terhadap kemungkinan pelonggaran suku bunga pinjaman.

Warga Amerika yang menunggu penurunan suku bunga mungkin tidak perlu menunggu lebih lama lagi karena harga konsumen turun pada bulan Juni untuk pertama kalinya sejak bulan-bulan awal pandemi.

Harga konsumen AS turun 0,1% pada bulan Juni dibandingkan bulan Mei. (Sumber: AP)

Data terbaru menunjukkan bahwa harga konsumen AS turun 0,1% bulan lalu dibandingkan Mei. Secara tahunan, inflasi turun menjadi 3% pada bulan Juni dari 3,3% pada bulan Mei.

Perlambatan inflasi membuat investor semakin berspekulasi tentang kapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga. Peluang Wall Street untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September telah meningkat dari 73% menjadi sekitar 93%, menurut alat CME FedWatch.

Pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September tampaknya merupakan skenario yang cukup solid saat ini, kata Ron Temple, ahli strategi di perusahaan jasa keuangan Lazard.

Data inflasi bulan Juni, ditambah dengan pasar tenaga kerja yang mendingin, merupakan tanda-tanda yang menggembirakan bahwa Fed mungkin dapat memenuhi mandat gandanya dan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.

Perekonomian AS menambah 206.000 lapangan kerja pada bulan Juni, dan tingkat pengangguran mencapai 4% untuk pertama kalinya sejak November 2021. Klaim baru untuk tunjangan pengangguran juga meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

Ketua The Fed Jerome Powell tidak memberikan petunjuk kapan bank sentral AS akan mulai memangkas suku bunga dalam kesaksiannya di hadapan Kongres awal pekan ini, tetapi ia mengakui bahwa inflasi telah moderat dan pasar tenaga kerja "kuat tetapi tidak terlalu panas."

Sumber: https://baoquocte.vn/nguoi-my-lac-quan-viec-ve-kha-nang-noi-long-lai-suat-cho-vay-278679.html