Orang yang memberi kehidupan pada kerang

Di tengah hiruk pikuk kota Vung Tau, masih ada orang-orang yang diam-diam melestarikan napas laut dalam setiap kerajinan tangan indah mereka. Mereka adalah para perajin yang membuat kerajinan kerang – sebuah profesi yang telah ada selama hampir 40 tahun dan pernah menjadi kebanggaan penduduk setempat.

Melalui tangan para pengrajin, kulit kerang dan cangkang siput menjadi berkilauan, hidup dan penuh seni.

Di tengah deburan ombak yang menghantam pantai siang dan malam, kerang dan siput yang terpendam di dasar laut diangkat, dibersihkan, dipoles, dan diberi tampilan yang benar-benar baru: berkilau, semarak, dan penuh seni. Setiap produk tak hanya mengandung kelembutan tangan para perajin, tetapi juga kisah laut dan kehidupan kerja keras masyarakat Vung Tau.

Kerajinan kerang telah ada di Vung Tau selama hampir empat dekade. Dulu, puluhan rumah tangga terlibat dalam kerajinan ini, cukup untuk memasok produk bagi kapal laut dan pasar wisata . Namun, karena persaingan yang ketat dan perubahan selera wisatawan, seluruh wilayah kini hanya memiliki satu fasilitas yang menjalankan produksi dengan sekitar 10 rumah tangga yang mengolahnya di rumah. Fasilitas kerajinan kerang Thanh Them merupakan titik terang yang langka, yang tetap mempertahankan kelestarian kerajinan ini, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kerajinan tradisional.

Kerajinan kerang bukan hanya sekedar cinderamata, tetapi juga kristalisasi budaya laut dan kerajinan masyarakat pesisir.

Untuk mengubah cangkang mentah menjadi sebuah karya seni seperti perahu layar, lampu, atau mosaik, perajin harus menghabiskan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, dengan tekun memoles dan menyusunnya. Oleh karena itu, seni kerang bukan hanya sebuah profesi yang diwariskan turun-temurun dari ayah ke anak, tetapi juga sebuah perjalanan kesabaran dan kreativitas.

Menanggapi permintaan pasar, para perajin telah mengubah arah produksi mereka secara fleksibel: berfokus pada produk-produk yang ringkas dan canggih, yang cocok sebagai oleh-oleh bagi wisatawan. Arah ini telah membuahkan hasil yang nyata, membantu produk-produk fasilitas ini dikonsumsi secara luas dari Phu Quoc, Da Nang, hingga Hanoi , menciptakan sumber pendapatan yang stabil bagi mereka yang berkomitmen pada profesi ini.

Kerajinan kerang tak hanya suvenir, tetapi juga kristalisasi budaya bahari dan ketekunan masyarakat pesisir. Di tengah perubahan zaman, para perajin di sini tetap "menghidupkan" setiap produk setiap hari, berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan citra Vung Tau yang berbakat dan ramah.

Sumber: https://quangngaitv.vn/nguoi-thoi-hon-vao-so-oc-6511359.html