Pada penderita pradiabetes, kadar gula darahnya sangat tinggi, tetapi tidak cukup tinggi untuk mendiagnosis diabetes tipe 2. Yang mengkhawatirkan tentang pradiabetes adalah kondisi ini seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Anak muda, terutama mereka yang tidak memiliki kondisi medis yang mendasarinya, seringkali bersikap subjektif dan tidak melakukan pemeriksaan rutin, sehingga penyakit ini tidak terdeteksi, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).

Lemak perut sangat terkait dengan resistensi insulin pada orang dengan pradiabetes.
FOTO: AI
Untuk mendeteksi pradiabetes sejak dini jika sayangnya terinfeksi, kaum muda perlu mengambil langkah-langkah spesifik berikut:
Ketahui risiko Anda
Pertama, kaum muda perlu menyadari bahwa pradiabetes tidak hanya terjadi pada lansia atau orang yang mengalami obesitas. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), faktor risiko meliputi riwayat diabetes dalam keluarga, kurang olahraga, tekanan darah tinggi, kolesterol abnormal, sindrom ovarium polikistik pada wanita, atau riwayat diabetes gestasional. Jika Anda termasuk dalam kelompok risiko, segera periksakan diri ke dokter secara rutin, alih-alih menunggu gejala muncul.
Kenali tanda-tanda memudarnya
Pradiabetes seringkali tidak menimbulkan gejala khas, tetapi tetap ada beberapa tanda kecil yang perlu diwaspadai oleh remaja. Tanda-tanda ini meliputi rasa haus yang tidak biasa, sering buang air kecil, kelelahan yang terus-menerus, penglihatan kabur, dan penyembuhan luka yang lambat.
Tes darah untuk menentukan pradiabetes
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk menentukan apakah seseorang menderita pradiabetes. Tes yang umum dilakukan meliputi glukosa darah puasa, HbA1c, dan tes toleransi glukosa oral. Remaja yang berisiko tinggi diabetes sebaiknya menjalani tes ini setidaknya setahun sekali.
Lacak berat badan dan lingkar pinggang
Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan sebesar 5–7% saja dapat memperlambat atau mencegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, kaum muda sebaiknya memantau IMT dan lingkar pinggang mereka. Alasannya, lemak perut berkaitan erat dengan resistensi insulin, yang merupakan tanda pradiabetes. Menurut Verywell Health , lingkar pinggang yang sehat untuk pria adalah di bawah 90 cm dan untuk wanita di bawah 80 cm.
Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-tre-can-lam-gi-de-phat-hien-som-tien-tieu-duong-185250628150555482.htm






Komentar (0)