Orang Vietnam dapat memindai kode QR untuk membayar dengan Zalopay saat bepergian ke Singapura - Foto: GIA TUONG
Pada tanggal 3 Juli, Zalopay menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Pariwisata Singapura (STB) untuk menciptakan kondisi bagi pengguna Vietnam untuk membayar dengan mudah saat bepergian di negara kepulauan tersebut tanpa harus menukar mata uang asing.
Perjanjian ini memungkinkan pengguna untuk membayar langsung di Singapura melalui jaringan mitra Singapore Tourism Board. Pengguna tidak perlu menukar mata uang asing atau membuka kartu internasional. Nilai tukar dan biaya transaksi ditampilkan secara transparan di aplikasi, membantu mengendalikan pengeluaran secara efektif selama perjalanan.
Acara ini menandai pertama kalinya Dewan Pariwisata Singapura bermitra dengan aplikasi pembayaran di Vietnam. Singapura juga merupakan negara pertama yang dipilih Zalopay untuk menerapkan fitur "pemindaian QR internasional".
Perwakilan Zalopay mengatakan bahwa pihaknya telah mengintegrasikan utilitas sepenuhnya untuk melayani kebutuhan perjalanan seperti pemesanan tiket pesawat, pemesanan kamar, pembayaran di restoran, tempat hiburan, dan promosi di destinasi.
Antarmuka pembayaran dirancang agar intuitif dan transparan: pengguna hanya perlu memilih wilayah Singapura di bagian “Pemindaian QR”, sistem akan secara otomatis menampilkan jumlah yang dikonversi dan biaya transaksi.
Selain kemampuan pembayaran, Zalopay juga bermitra dengan mitra Singapura untuk menghadirkan banyak insentif lokal dan manfaat eksklusif khusus bagi pengguna Vietnam.
Ibu Serene Ng, Kepala Perwakilan Dewan Pariwisata Singapura, mengatakan bahwa kombinasi kemampuan pembayaran digital Zalopay, basis penggunanya yang besar di Vietnam, dan beragam produk pariwisata Singapura akan menghadirkan pengalaman yang lebih lancar dan terhubung bagi wisatawan Vietnam.
Nikmati perjalanan internasional yang lancar
Menurut statistik, pada tahun 2024, Singapura menyambut lebih dari 393.000 wisatawan Vietnam, menjadikan Vietnam salah satu dari 15 pasar sumber wisatawan terbesar. Hal ini menunjukkan potensi perkembangan wisatawan Vietnam, terutama kaum urban muda, yang cenderung bepergian untuk mencari pengalaman, mengutamakan kenyamanan, dan konektivitas digital.
Ibu Le Lan Chi, Direktur Jenderal Zalopay, mengatakan bahwa meskipun beroperasi di dua bidang yang berbeda, Zalopay dan Dewan Pariwisata Singapura berbagi semangat inovasi dan komitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Sumber: https://tuoitre.vn/nguoi-viet-co-the-quet-zalopay-thanh-toan-khi-du-lich-singapore-20250703165952336.htm
Komentar (0)