Setelah mengetahui meninggalnya mantan Wakil Perdana Menteri Vu Khoan pada tanggal 21 Juni 2023, setelah beberapa waktu sakit, mantan Duta Besar Kuba untuk Vietnam Fredesmán Turró González menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada diplomat Vietnam yang luar biasa.
Bapak Fredesmán menjabat dua kali sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kuba untuk Vietnam. Diplomat Kuba tersebut memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dan bekerja sama dengan mantan Wakil Perdana Menteri Vu Khoan. Dalam kenangan Duta Besar Fredesmán, mantan Wakil Perdana Menteri Vu Khoan adalah seorang rekan yang sangat tulus, sederhana, bijaksana, dan berpengalaman.
Mantan Wakil Perdana Menteri Vu Khoan berbicara di konferensi ilmiah "75 Tahun Diplomasi Vietnam: Pelajaran dan Arah" (2020). Foto: VNA |
Bapak Fredesmán mengenang: “Selama masa jabatan pertama saya sebagai Duta Besar untuk Vietnam (1999-2004), Kamerad Vu Khoan menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Ketua Komite Nasional untuk Kerja Sama Ekonomi Internasional. Beliau dengan antusias mendukung peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Kuba dan Vietnam.”
Mantan Duta Besar Fredesmán mengatakan bahwa ketika memutuskan untuk memperbarui model ekonominya, Kuba mengirimkan sekelompok pakar untuk mempelajari dan mempelajari pengalaman Vietnam. Mantan Wakil Perdana Menteri Vu Khoan, yang saat itu telah pensiun, menghabiskan banyak waktu bersama kelompok pakar Kuba tersebut, menjelaskan secara rinci proses renovasi Vietnam dari masa ke masa.
Mantan Duta Besar Kuba sangat mengapresiasi kontribusi mantan Wakil Perdana Menteri Vu Khoan terhadap diplomasi Vietnam, terutama proses integrasi ekonomi regional dan internasional. Karier diplomatik Kamerad Vu Khoan diwarnai banyak titik terang, terutama aksesi Vietnam ke ASEAN dan kawasan perdagangan bebasnya; diikuti oleh Perjanjian Perdagangan Vietnam-AS dan perjalanan panjang negosiasi untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Mantan Wakil Perdana Menteri Vu Khoan dan Pemerintah berkontribusi dalam mengakhiri embargo terhadap Vietnam, yang membuka kebijakan luar negeri baru.
Mantan Duta Besar Fredesmán dengan penuh emosi mengungkapkan: “Kepergian Kamerad sungguh merupakan kehilangan yang tak tergantikan. Ia adalah sahabat Kuba yang tulus dan sederhana. Saya sangat menghormati dan berduka cita atas kepergiannya. Saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga, kerabat, dan teman-temannya, serta kepada Partai, Negara, dan rakyat Vietnam atas kehilangan ini.”
VNA
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)