Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara pada Pertemuan Dewan Komunitas Politik -Keamanan ASEAN (APSC) ke-28 di Vientiane, Laos pada 8 Oktober. (Sumber: Antara) |
Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tingkat menteri Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (APSC) di Vientiane, Laos pada 8 Oktober, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan bahwa hak asasi manusia merupakan tantangan regional penting yang harus dihadapi ASEAN.
"Di mana-mana kita melihat berbagai tantangan terkait hak asasi manusia. Hal ini menunjukkan betapa rentannya perlindungan hak-hak tersebut," ujar Kepala Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Merujuk pada solusi seperti penguatan Komisi Antarpemerintah ASEAN untuk Hak Asasi Manusia (AICHR) dan peningkatan kerja sama dengan negara mitra ASEAN, Ibu Retno Marsudi menyatakan bahwa hak atas pembangunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan hak asasi manusia dan perdamaian global.
Selain itu, diplomat Indonesia juga menyinggung tantangan yang dihadapi ASEAN terkait perkembangan di Laut Timur, dan menyampaikan harapan untuk mencegah eskalasi di kawasan maritim tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nhan-quyen-la-thach-thuc-quan-trong-doi-voi-asean-289355.html
Komentar (0)