Jepang mempromosikan inisiatif untuk mengatasi kelebihan pariwisata

Untuk memenuhi meningkatnya permintaan masuk, Jepang berencana menerapkan sistem baru untuk mempersingkat waktu prosedur masuk bagi pengunjung asing mulai awal tahun depan.

Jepang akan memperkenalkan sistem baru yang akan mempersingkat waktu pemrosesan imigrasi bagi pengunjung asing. (Sumber: Investopedia)

Menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang, 3,4 juta wisatawan asing mengunjungi Jepang pada bulan Mei 2024, menandai bulan ketiga berturut-turut dengan lebih dari 3 juta pengunjung ke Jepang sejak Maret 2024 dan juga jumlah tertinggi dalam satu bulan yang pernah ada.

Dalam konteks tersebut, Pemerintah Jepang berencana menerapkan sistem baru yang disebut “pra-pembersihan” untuk mempersingkat waktu prosedur imigrasi bagi pengunjung asing.

Khususnya, pengunjung asing dapat memanfaatkan waktu tunggu sebelum naik pesawat di bandara keberangkatan untuk melakukan sebagian besar pemeriksaan imigrasi ke Jepang. Dengan demikian, setibanya di Jepang, pengunjung dapat memasuki negara dengan lancar dan cepat hanya dengan satu pemeriksaan sederhana.

Awalnya, Jepang berencana mengoperasikan layanan ini untuk wisatawan dari Taiwan (Tiongkok) mulai Januari 2025 dan akan memperluasnya ke negara dan wilayah lain tergantung pada situasinya.

Selain itu, pemerintah Jepang telah memutuskan untuk mengembangkan pedoman masa depan akhir tahun ini untuk menangani situasi “overtourism”, di mana wisatawan terlalu terkonsentrasi di tempat wisata, yang menjadi masalah bagi Jepang.

Sumber: https://baoquocte.vn/nhat-ban-n-thuc-da-y-sang-kien-ung-pho-tinh-trang-qua-tai-du-lich-279285.html